kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   3.000   0,20%
  • USD/IDR 16.070   -65,00   -0,41%
  • IDX 7.158   -100,90   -1,39%
  • KOMPAS100 1.073   -23,02   -2,10%
  • LQ45 842   -19,41   -2,25%
  • ISSI 218   -3,19   -1,44%
  • IDX30 430   -10,60   -2,41%
  • IDXHIDIV20 518   -12,61   -2,38%
  • IDX80 122   -2,72   -2,18%
  • IDXV30 127   -3,54   -2,71%
  • IDXQ30 143   -3,34   -2,28%

Kehilangan US$ 6,8 miliar, Mukesh Ambani turun ke peringkat 9 orang terkaya di dunia


Selasa, 03 November 2020 / 13:16 WIB
Kehilangan US$ 6,8 miliar, Mukesh Ambani turun ke peringkat 9 orang terkaya di dunia
ILUSTRASI. Mukesh Ambani terpaksa kehilangan miliaran dolar setelah nilai saham Reliance Industries terjun ke harga terendah dalam tujuh bulan.


Sumber: Forbes | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Penyandang status orang terkaya di India, Mukesh Ambani, mesti gigit jari setelah kehilangan US$ 6,8 miliar pada hari Senin (2/11). Hal ini merupakan akibat dari anjloknya nilai saham Reliance Industries ke harga terendah dalam lebih dari tujuh bulan terakhir.

Melansir Forbes, pada hari Jumat (30/10), Ambani masih ada di urutan ke-6 dalam daftar orang terkaya di dunia dengan kekayaan US$ 78,3 miliar. Setelah saham Reliance turun pada hari Senin, Ambani turun ke peringkat ke-9 dengan total kekayaan ditaksir US$ 71,5 miliar.

Saham Reliance Industries yang dipimpin Ambani pada hari Senin turun 8,7% dalam perdagangan di Bursa Efek Nasional India.

Investor mulai menjual saham perusahaan paling berharga di India yang bergerak di bidang petrokimia, minyak dan gas, telekomunikasi dan ritel, setelah performa buruk pada kuartal kedua lalu.

Baca Juga: Robert Kuok, bos hotel Shangri-La yang jadi orang terkaya di Malaysia

Forbes mencatat bahwa keuntungan Reliance pada kuartal ketiga turun 21,6% jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

Untungnya, Reliance masih mampu mencatat pendapatan yang cukup dari hasil menjual saham di salah satu unit telekom. Membuatnya mencatat kenaikan laba sekitar 28%.

Dari sektor petrokimia dan unit penyulingan, Reliance mengatakan ada penurunan keuntungan yang cukup tajam karena permintaan yang lemah akibat pandemi virus korona.

Baca Juga: Fakta menarik Mukesh Ambani: Konglomerat minyak India, orang terkaya di Asia



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×