kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   -35.000   -1,93%
  • USD/IDR 16.764   106,00   0,63%
  • IDX 6.232   263,54   4,42%
  • KOMPAS100 893   49,34   5,85%
  • LQ45 708   39,03   5,83%
  • ISSI 193   7,14   3,85%
  • IDX30 374   20,91   5,93%
  • IDXHIDIV20 453   21,48   4,97%
  • IDX80 101   5,65   5,90%
  • IDXV30 106   5,00   4,93%
  • IDXQ30 124   5,89   5,00%

Kejar pengunjuk rasa, Polisi Hong Kong menembakkan peluru karet dan gas air mata


Senin, 18 November 2019 / 15:01 WIB
Kejar pengunjuk rasa, Polisi Hong Kong menembakkan peluru karet dan gas air mata
ILUSTRASI. People run as riot police fire tear gas in Central, Hong Kong, China November 11, 2019. REUTERS/Thomas Peter TPX IMAGES OF THE DAY


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Polisi Hong Kong menembakkan peluru karet dan gas air mata pada hari Senin untuk mengembalikan para pemrotes anti pemerintah yang melarikan diri dari sebuah universitas tempat ratusan orang bersembunyi dengan bom bensin dan senjata rakitan lainnya di tengah kekhawatiran tindakan kekerasan berdarah.

Beberapa demonstran mencoba melarikan diri dari Universitas Politeknik setelah kekacauan. Jalan-jalan diblokir dan sebuah jembatan dibakar dan seorang polisi terkena busur panah.

Baca Juga: Asian airlines slash flights to Hong Kong as unrest escalates

Banyak pengunjuk rasa, mengenakan pakaian biasa dan tanpa masker gas, berlari menghindari gas air mata dan granat spons karena dipaksa untuk kembali ke dalam.

Beberapa ditangkap, diikat ke tanah, sementara yang lain menyerang barikade polisi saat mengarahkan senjata ke mereka dan melemparkan pukulan. Beberapa ditarik kembali ke kampus oleh pengunjuk rasa lainnya.

Baca Juga: Hong Kong kian mencekam: Polisi jebak ratusan pengunjuk rasa, demonstran mengamuk

"Polisi mungkin tidak menyerbu kampus tetapi tampaknya mereka berusaha menangkap orang ketika mereka berusaha untuk lari," kata anggota parlemen Demokrat Hui Chi-fung kepada Reuters.



TERBARU

[X]
×