kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.742.000   28.000   1,63%
  • USD/IDR 16.354   42,00   0,26%
  • IDX 6.516   -131,79   -1,98%
  • KOMPAS100 926   -15,28   -1,62%
  • LQ45 727   -11,27   -1,53%
  • ISSI 204   -5,48   -2,62%
  • IDX30 379   -5,12   -1,33%
  • IDXHIDIV20 454   -6,82   -1,48%
  • IDX80 105   -1,64   -1,53%
  • IDXV30 108   -1,53   -1,40%
  • IDXQ30 124   -1,87   -1,49%

Kekayaan Bersih Rumah Tangga AS Capai Rekor Baru pada Akhir 2024


Jumat, 14 Maret 2025 / 13:32 WIB
Kekayaan Bersih Rumah Tangga AS Capai Rekor Baru pada Akhir 2024
ILUSTRASI. Kertas pecahan dolar Amerika Serikat terlihat dalam ilustrasi ini yang diambil pada 10 Maret 2023. Kekayaan bersih rumah tangga Amerika Serikat (AS) mencatat rekor baru pada kuartal keempat tahun 2024, didorong oleh reli pasar saham.


Sumber: Fortune | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - Kekayaan bersih rumah tangga Amerika Serikat (AS) mencatat rekor baru pada kuartal keempat tahun 2024, didorong oleh reli pasar pasca-pemilihan Presiden Donald Trump. 

Laporan Federal Reserve yang dirilis pada Kamis (13/3/2025) mencatat kenaikan sebesar US$ 164 miliar atau 0,1% dari kuartal sebelumnya, sehingga total kekayaan bersih rumah tanggal AS mencapai US$ 169 triliun.

Peningkatan tersebut terutama didorong oleh kenaikan nilai kepemilikan ekuitas sebesar hampir US$ 264 miliar. Namun, keuntungan ini tertahan oleh penurunan nilai real estat. 

Baca Juga: Surplus Perdagangan China Diperkirakan Capai Rekor Baru Hampir US$1 Triliun

Lonjakan harga saham pasca-pemilu memberikan keuntungan bagi para pemegang saham, seiring dengan optimisme terhadap kebijakan pro-bisnis yang diharapkan akan diterapkan selama masa pemerintahan kedua Presiden Trump.

Meski demikian, dalam beberapa minggu terakhir, pasar saham mengalami pembalikan arah dan menghapus keuntungan sebesar US$ 5 triliun. 

Penurunan ini dipicu oleh kekhawatiran di Wall Street terkait kebijakan tarif yang dinilai meningkatkan risiko resesi. 

Dampaknya, rumah tangga berpenghasilan tinggi mulai mengurangi pengeluaran, yang sebelumnya berperan besar dalam mendorong pertumbuhan belanja konsumen.

Laporan tersebut juga mencatat bahwa konsumen meningkatkan pinjaman mereka dengan laju tahunan sebesar 3,1%, tertinggi sejak kuartal kedua tahun 2023. 

Baca Juga: Solusi Rumah Tangga Praktis untuk Sambut Tahun Baru

Kredit non-hipotek tumbuh 2,6%, sementara utang hipotek menunjukkan perlambatan.

Sementara itu, utang bisnis yang beredar melambat menjadi sekitar 1% secara tahunan, tingkat paling lambat dalam setahun. Di sektor publik, utang pemerintah negara bagian dan lokal mengalami penurunan terbesar dalam dua tahun terakhir.

Di sisi lain, simpanan yang dimiliki oleh rumah tangga dan organisasi nirlaba, termasuk rekening tabungan, giro, dan dana pasar uang, meningkat sebesar US$ 578 miliar, mencapai rekor US$ 19,4 triliun. Kenaikan ini menjadi yang tertinggi sejak 2021.

Baca Juga: Sebanyak 1.062 Rumah Tangga Terima Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) di Cilacap

Laporan ini memberikan gambaran mengenai dinamika keuangan rumah tangga di tengah ketidakpastian ekonomi dan perubahan kebijakan pemerintahan yang baru terpilih.

Selanjutnya: Rekomendasi Buah yang Dihindari dan Baik untuk Berbuka Menurut Pakar Gizi IPB

Menarik Dibaca: Promo Superindo Hari Ini 14-16 Maret 2025, Kurma Golden Arabian Diskon 45%


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×