kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kekayaan Mukesh Ambani menuju klub eksklusif senilai US$ 100 miliar di dunia


Minggu, 05 September 2021 / 13:24 WIB
Kekayaan Mukesh Ambani menuju klub eksklusif senilai US$ 100 miliar di dunia
ILUSTRASI. Mukesh Ambani, Chairman and Managing Director of Reliance Industries, arrives to address the company's annual general meeting in Mumbai, India July 5, 2018.


Reporter: Amanda Christabel | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - Mukesh Ambani, orang terkaya di Asia ingin mengejar hidrogen ramah lingkungan yang lebih murah. Kekayaannya melonjak sesuai rencana, di mana Mukesh Ambani menambahkan US$ 3,7 miliar ke kekayaan bersihnya pada Jumat (3/9) karena saham perusahaan andalannya melonjak setelah ia menggandakan target energi bersihnya.

Menurut data Bloomberg Billionaires Index, taipan terkaya di Asia ini memiliki kekayaan senilai US$ 92,6 miliar. Taipan India itu mendekati L'Oreal's Francoise Bettencourt Meyers dengan kekayaan US$ 92,9 miliar, karena keduanya semakin mendekati kelompok orang dengan kekayaan US$ 100 miliar.

Lonjakan kekayaan Ambani disebabkan oleh lonjakan saham Reliance Industries Ltd., setelah dia mengatakan perusahaan akan secara agresif mengejar produksi hidrogen hijau yang lebih murah. Saham Reliance melonjak 4,1% ke rekor di Mumbai.

Baca Juga: Rencana Kongsi Aramco dan Reliance Dalam Bisnis Penyulingan Minyak, Kembali Memanas

Unit telekomunikasi Ambani telah menjadi pemain dominan di pasar India, sementara operasi digitalnya telah berkembang dengan dukungan dari investor termasuk Facebook Inc.

Pada saat yang sama, Saudi Aramco ingin mengakuisisi saham di bisnis penyulingan minyak Reliance dalam kesepakatan yang bernilai US$ 25 miliar.

Tahun ini, Ambani meluncurkan rencana ambisius untuk menginvestasikan US$ 10 miliar dalam energi bersih. Hal ini menjadi poros baru bagi perusahaan paling berharga di India.

Tujuannya sejalan dengan ambisi Perdana Menteri Narendra Modi untuk memerangi perubahan iklim dan memangkas impor ke konsumen minyak terbesar ketiga di dunia.

Selanjutnya: Untuk Sementara, Amazon Berhasil Menggagalkan Penjualan Aset Kepada Reliance di India




TERBARU

[X]
×