Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - ZURICH. Para peneliti di Swiss berhasil mendeteksi virus corona baru pada konsentrasi rendah dalam air limbah, menawarkan sistem peringatan dini yang potensial untuk penyebaran infeksi ketika negara-negara melonggarkan penguncian.
Jika sistem bekerja, menurut para ilmuan Swiss, sampel limbah bisa membuat pejabat kesehatan masyarakat melihat kebangkitan infeksi Covid-19 lebih awal dibanding tes diagnostik, mungkin sekitar satu minggu.
Covid-19 adalah penyakit pernapasan yang disebabkan virus corona baru, yang telah menginfeksi lebih dari 3,19 juta orang dan membunuh 226.880 orang di seluruh dunia, menurut penghitungan Reuters.
Baca Juga: Banyak orang susah tidur selama pandemi corona, ada apa?
"Air limbah tidak bohong, dan itu mencerminkan apa yang dikeluarkan oleh masyarakat dalam beberapa jam," kata Ketua Tim Christoph Ort dari Institut Federal Sains dan Teknologi Perairan Swiss, Kamis (30/4), seperti dikutip Reuters.
Lewat uji air limbah untuk melihat keberadaan virus corona baru, maka bisa membantu para pejabat kesehatan masyarakat buat menentukan komunitas yang berisiko.