Sumber: Bitcoin.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Penulis buku legendaris Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki, kembali mengeluarkan peringatan keras soal kondisi ekonomi global. Dalam waktu bersamaan, ia juga mengumumkan peran barunya sebagai penasihat dewan di Genius Group Limited, sebuah perusahaan pendidikan berbasis AI dan Bitcoin yang berbasis di Singapura.
Mengutip Bitcoin.com, lewat akun X (Twitter) pada 17 Oktober 2025, Kiyosaki menulis peringatan soal inflasi dan sistem moneter yang ia sebut sudah “rusak”:
“Yang kaya makin kaya. Saya pribadi senang harga emas, perak, bitcoin, dan ethereum naik… tapi saya khawatir soal harga hidup—alias inflasi—yang membuat hidup makin berat bagi orang miskin dan kelas menengah,” tulis Kiyosaki.
Ia menambahkan peringatan keras:
“Tolong, jangan jadi korban dari sistem moneter yang rusak dan korup. Uang pemerintah adalah uang palsu. Uang pemerintah membuat yang kaya makin kaya, dan sayangnya… yang miskin makin miskin.”
Kiyosaki menutup pesannya dengan ajakan:
“Simpan uang asli—emas, perak, bitcoin, ethereum—bukan uang palsu buatan pemerintah. Jaga diri baik-baik.”
Baca Juga: Robert Kiyosaki Beberkan 2 Alasan Utama Mengapa Perak Jadi Investasi Terbaik Saat Ini
Pernyataan itu muncul tak lama setelah Genius Group Limited mengumumkan penunjukan Kiyosaki sebagai penasihat dewan. Perusahaan yang dipimpin CEO Roger James Hamilton ini berfokus pada pendidikan kewirausahaan global dan pengembangan Genius City, model kota berbasis tokenisasi aset dunia nyata (Real World Asset) yang didukung bitcoin.
Kiyosaki akan berperan dalam memperluas misi edukasi keuangan global perusahaan tersebut dan menjadi pembicara utama di Genius Future Summit 2026.
Dalam unggahannya sehari sebelumnya, 16 Oktober, ia juga menulis di X:
“Saya antusias dengan kerja sama ini dan masa depan yang akan datang.”
Selama bertahun-tahun, Kiyosaki konsisten memperingatkan bahwa uang fiat—mata uang resmi yang diterbitkan pemerintah—adalah “uang palsu.”
Ia berargumen bahwa utang besar dan pengeluaran pemerintah berlebihan telah merusak nilai dolar dan menghantam kelas menengah serta masyarakat miskin.
Tonton: Rahasia Warren Buffett Hadapi Inflasi: Bukan Emas, tapi Investasi Ini
Kiyosaki terus mendorong publik untuk melindungi diri dengan menyimpan “uang asli” seperti emas, perak, dan bitcoin, yang menurutnya bisa menjadi pelindung saat ekonomi dunia mulai runtuh.
Kerja samanya dengan Genius Group dianggap sejalan dengan misinya selama puluhan tahun untuk meningkatkan literasi keuangan dan mempersiapkan masyarakat menghadapi apa yang ia sebut sebagai “keruntuhan besar” sistem moneter global.