kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Keluar dari bisnis keluarga, memilih mandiri (2)


Rabu, 03 Agustus 2016 / 12:28 WIB
Keluar dari bisnis keluarga, memilih mandiri (2)


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tri Adi

Menolak meneruskan bisnis keluarga di bidang tekstil, TS Kalyanaraman sukses menjadi pengusaha perhiasaan. Sukses Kalyanaraman tidak terlepas dari peranan keluarga yang menempa dirinya menjadi pengusaha. Bagi Kalyanaraman bekerja untuk bisnis keluarga ibarat sekolah. Sang ayah layaknya guru yang membimbing dan memberikan pengetahuan bisnis kepada Kalyanaraman.  Idenya untuk merintis bisnis perhiasan pun dimulai dari keinginan ayahnya.    

Garis keturunan Kalyanaraman sebenarnya bukanlah pebisnis. Sang kakek sebelumnya dikenal sebagai seorang pendeta dari daerah Tamil Nadu. Namun kemudian, sang kakek memutuskan memulai bisnis atas saran dan kerabatnya.

Kalyanamaiyer, sang kakek memilih membuka usaha penjualan produk tekstil secara grosir yang dikenal dengan Sitaram Tekstil.  Di kemudian hari, bisnis tersebut diwariskan kepada Seetharamaiyer yakni ayah Kalyanaraman. Hingga akhirnya sempat diteruskan oleh Kalyanaraman bersama dengan saudara kandungnya.

Sejak berusia 12 tahun, Kalyanaraman sudah turun untuk membantu sang ayah di toko. Sebagai anak tertua di keluarga, Kalyanaraman diberikan tugas lebih banyak dibandingkan saudara-saudaranya.

Alasannya, Kalyanaraman akan dipersiapkan menjadi pucuk pimpinan perusahaan di kemudian hari. Tidak banyak waktu bermain untuk Kalyanaraman belia. Sepulang sekolah, ia mesti pergi ke tempat kerja ayahnya agar bisa memahami proses dalam berbisnis tekstil.  

Lambat laun tugasnya bertambah. Ia mengerjakan pekerjaan dengan tanggung jawab lebih besar. Kalyanaraman bertanggung jawab atas hasil penjualan, memastikan ketersediaan pakaian dan menghitung penjualan.  

Tidak sekadar melaksanakan tugas dari ayahnya. Kalyanaraman juga belajar seni berbisnis. Dari sang ayah, ia belajar bahwa pelanggan adalah raja dan tanpa mereka bisnis yang dijalankan tidak akan bertahan lama.




TERBARU

[X]
×