kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.746   41,00   0,25%
  • IDX 8.678   0,96   0,01%
  • KOMPAS100 1.194   3,96   0,33%
  • LQ45 859   6,67   0,78%
  • ISSI 309   -1,32   -0,43%
  • IDX30 442   4,09   0,94%
  • IDXHIDIV20 513   6,27   1,24%
  • IDX80 134   0,62   0,47%
  • IDXV30 139   0,13   0,09%
  • IDXQ30 141   1,60   1,15%

Keluar dari bisnis keluarga, memilih mandiri (2)


Rabu, 03 Agustus 2016 / 12:28 WIB
Keluar dari bisnis keluarga, memilih mandiri (2)


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tri Adi

Lulus dari sekolah, Kalyanaraman semakin besar pengaruhnya di bisnis keluarga. Ia membuat sejumlah kebijakan yang membuat tokonya semakin laris didatangi para pembeli.

Salah satunya dengan menambah lebih banyak pegawai sehingga konsumen bisa merasa terlayani dengan baik.  Sikap hormat pada pelanggan pun terus ditekankan pada karyawannya agar para konsumen tak lari ke toko lain.

Strategi tersebut berbuah manis, di awal kepemimpin Kalyanaraman bisnis tekstilnya bisa menghasilkan omzet Rs 30 lakh. Seiring berjalannya waktu, omzet bisnisnya terus berlipat hingga menembus Rs 1,5 crore pada tahun 1991.

Sukses berbisnis tekstil, ayah Kalyanaraman mengutarakan keinginannya untuk melakukan diversifikasi bisnis. Keinginan sang ayah justru mendorong Kalyanaraman melihat peluang lain.

Ide itu muncul dari keluhan pelanggan. Banyak pelanggan Kalyanaraman yang datang ke toko untuk berbelanja pakaian namun sulit untuk mereka mendapatkan perhiasan.

Kalaupun ada perhiasan yang dijual, pelanggan harus membeli perhiasan di tempat yang cukup jauh dari tempat membeli pakaian.  Hingga akhirnya pada tahun 1993, pria yang dikenal dermawan ini memutuskan berbisnis secara mandiri.

Bermodal Rs 75 lakh, ia mulai merintis Kalyanaraman Jewellery. Modal sebesar Rs 50 lakh dirogoh dari kantong pribadinya. Sisanya didapat dari pinjaman bank.

Kalyanaraman membuka toko seluas 4.000 kaki persegi dengan ruangan ber-AC. Ia juga melengkapi gerainya dengan sejumlah fasilitas memadai yang lain.

Saat itu, toko perhiasan milikinya lebih mirip dengan toko emas yang ada di Eropa. Strategi tersebut demi memikat pelanggannya yakni kaum jet set India.

Tidak butuh lama, bisnis perhiasannya bersinar. Pada tahun pertama beroperasi, Kalyanaraman Jewellery berhasil membukukan omzet Rs 60 crore. Bisnis perhiasan ini pula ini yang mengantarkan ayah tiga anak ini menjadi miliarder India dengan kekayaan pribadi sebanyak US$ 1,24 miliar versi Forbes.                         n

(Bersambung)




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×