kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kembali pangkas proyeksi laba 2019, saham Daimler anjlok


Senin, 24 Juni 2019 / 17:01 WIB
Kembali pangkas proyeksi laba 2019, saham Daimler anjlok


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - FRANKFURT. Saham Daimler turun sebanyak 5% pada hari Senin (24/6). Hal ini dipengaruhi oleh pemangkasan proyeksi laba pembuat mobil asal Jerman ini. Mengutip Reuters pada Senin (24/6) pemangkasan proyeksi laba sudah dilakukan tiga kali sepanjang tahun ini.

Merosotnya proyeksi laba perusahaan lantaran adanya penyisihan hingga ratusan juta euro untuk menutupi tindakan keras regulasi pada emisi diesel. Padahal perusahaan ini baru memiliki eksekutif baru yakni Ola Kaellenius.

"Eksekusi terbaik dan akuntabilitas tetap menjadi area inti dari perbaikan yang perlu ditangani oleh manajemen baru. Susunan tak berujung dari apa yang disebut efek satu kali menimbulkan pertanyaan mengenai proses, sistem informasi manajemen dan pada akhirnya akuntabilitas manajemen," kata analis Evercore ISI Arndt Ellinghorst dalam sebuah catatan.

Tekanan lebih menatang muncul ketika industri otomotif juga harus berinvestasi besar-besaran pada kendaraan listrik dan self-driving. Juga dalam mengatasi perlambatan pertumbuhan di China. Sedangkan pasar Eropa masih lemah dan meningkatnya ketegangan perdagangan global.

Daimler menolak untuk memberikan rincian tentang masalah diesel yang dihadapinya, dan tidak mengatakan dengan tepat berapa banyak uang yang disisihkan.

Namun, peringatan yang diumumkan Minggu malam dan mengikuti berita bahwa Daimler harus menarik kembali 60.000 mobil diesel di Jerman. Hal ini dilakukan setelah regulator menemukan mereka dilengkapi dengan perangkat lunak yang bertujuan untuk mendistorsi tes emisi.

Daimler yang berbasis di Stuttgart sedang diselidiki atas emisi diesel di Eropa dan Amerika Serikat. Perusahaan itu mengeluarkan peringatan laba serupa untuk masalah diesel pada Oktober.

Pada bulan April, regulator antimonopoli UE menuduh BMW, Volkswagen dan Daimler berkolusi untuk memblokir peluncuran teknologi emisi bersih. Sementara Daimler adalah pelapor dalam kasus itu dan mengatakan pada saat itu diharapkan untuk menghindari denda.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×