Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Ada modus penipuan online baru yang memanfaatkan platform email milik Google, yakni Gmail.
Google baru-baru ini mengeluarkan peringatan darurat kepada pengguna Gmail, setelah terungkapnya skema phishing (penipuan online) yang bisa menembus sistem keamanan Gmail.
Para pengguna diharapkan berhati-hati dengan email yang masuk ke Gmail, meski itu terlihat berasal dari sumber yang terlihat terpercaya.
Bagaimana modus kejahatannya?
Penipuan online ini memanfaatkan layanan Google Sites untuk menyamarkan link atau tautan palsu, sehingga tampilannya terlihat seperti berasal dari domain resmi Google.
Dilansir dari laman Kompas Tekno, Sabtu (26/4/2025), modus para penipu adalah dengan cara mengirim email kepada korban, yang tampak resmi dan dikirim dari alamat no-reply@google.com.
Email no-reply@google.com adalah alamat yang biasa digunakan oleh Google untuk mengirim notifikasi penting, seperti verifikasi login atau perubahan password.
Korban akan mendapat e-mail yang menyebutkan bahwa ada permasalahan hukum terkait akun Google milik korban, dan meminta agar segera membuka link/tautan untuk melihat detail masalahnya.
Baca Juga: Waspada! Ini Deretan Modus Penipuan Online Berkedok Shopee
Ketika diklik, tautan akan mengarahkan korban ke halaman login Google yang terlihat normal.
Sayangnya, laman tersebut palsu dan dihosting di Google Sites (sites.google.com), bukan di accounts.google.com yang merupakan alamat resmi login Google.
Ketika korban memasukkan email dan kata sandi mereka, data tersebut bisa langsung jatuh ke tangan penipu.
Baca Juga: Pengembalian Dana Korban Penipuan Digital Tak Bisa Cepat, Ini Penjelasan OJK