Sumber: Finbold News | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri kripto global tampaknya akan memasuki fase baru dengan dampak yang berpotensi luas pada akhir 2025 dan seterusnya.
Hal ini terkait dengan langkah U.S. Securities and Exchange Commission (SEC) yang bersiap mengumumkan keputusan akhir terhadap 16 usulan exchange-traded funds (ETF) kripto pada Oktober mendatang.
Proposal tersebut mencakup sejumlah altcoin besar seperti Solana (SOL), Dogecoin (DOGE), Cardano (ADA), hingga XRP.
Jadwal keputusan dimulai pada 2 Oktober untuk Canary’s Litecoin (LTC) ETF, disusul Grayscale yang mengajukan konversi trust Solana dan Litecoin pada 10 Oktober, lalu diakhiri dengan WisdomTree’s XRP Fund pada 24 Oktober. Meski demikian, persetujuan dapat diumumkan kapan saja sebelum tenggat tersebut.
Baca Juga: XRP Tembus Momentum Baru, Kapitalisasi Naik US$6,7 Miliar dalam Semalam
Menurut Nate Geraci, Presiden NovaDius Wealth Management, “beberapa minggu ke depan akan menjadi periode yang sangat penting bagi spot crypto ETFs.”
Apakah Rally Altcoin Baru Akan Terjadi?
Selama 2025, SEC telah beberapa kali menunda keputusan ETF kripto. Namun, belakangan regulator ini juga mengambil langkah untuk mempercepat proses persetujuan, seiring sikap yang lebih ramah terhadap aset digital.
Sebagai contoh, pada 17 September, SEC menyetujui standar pencatatan baru untuk commodity-based trust shares, yang diperkirakan akan mempersingkat prosedur persetujuan ETF kripto di masa depan.
Jika skenario persetujuan ETF benar terjadi, maka lonjakan partisipasi investor ritel berpotensi memicu rally altcoin baru, mirip dengan fenomena yang sebelumnya terjadi pada Bitcoin ETF.
Baca Juga: Inilah Negara-Negara Paling Tergila-gila dengan Kripto, Indonesia Termasuk?
Saat ini, pasar tampak paling menaruh perhatian pada enam aplikasi ETF XRP. Data dari platform prediksi Polymarket bahkan menunjukkan peluang persetujuan telah melonjak hingga lebih dari 99%.
Aktivitas Whale Tambah Optimisme Pasar
Optimisme investor turut diperkuat oleh aktivitas whale kripto. Dalam 72 jam terakhir, tercatat 120 juta token XRP diserap oleh investor besar. Langkah ini dipandang sebagai tanda bahwa koreksi harga XRP bulan ini mungkin segera berbalik arah, karena whale memanfaatkan momentum untuk “buy the dip.”
Selain isu ETF, Ripple saat ini juga sedang menunggu keputusan Office of the Comptroller of the Currency (OCC) terkait pengajuan izin bank nasional di AS. Keputusan diperkirakan keluar pada Oktober 2025.
Jika disetujui, Ripple berpotensi memperluas layanan XRP Ledger untuk klien institusional, memberikan kepastian regulasi, serta memperkuat posisi XRP dalam sistem keuangan AS. Langkah ini juga bisa menambah dorongan positif bagi peluang ETF terkait XRP.
