Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Raja Malaysia dirawat di Rumahsakit National Heart Institute (IJN) karena keracunan makanan dan menjalani intervensi untuk cidera saat olahraga, Istana Malaysia mengatakan pada Senin (28/9).
Pengawas Keuangan Istana Malaysia Ahmad Fadil Syamsuddin menyebutkan, Raja Malaysia Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Syah mendapat perawatan karena keracunan makanan setelah menjalani perawatan di IJN sejak Senin (21/9) pekan lalu.
"Perawatan intervensi dilakukan setelah MRI (Magnetic Resonance Imaging) pada 22 September, yang menunjukkan cidera yang diderita Al-Sultan Abdullah saat olahraga," kata Ahmad Fadil seraya menambahkan, Raja aktif dalam beberapa olahraga termasuk polo berkuda, sepak bola, squash, hoki, dan golf.
Menurut Ahmad Fadil, setelah perawatan intervensi pada sendi lutut dan pergelangan kaki pada 24 September, Raja Malaysia sekarang dalam kondisi stabil. Hanya, tim dokter menyarankan Raja untuk menjalani perawatan lanjutan di bawah pengawasan ketat tim medis IJN.
Baca Juga: Mimpi Anwar Ibrahim untuk memimpin Malaysia, mungkinkah bisa terwujud?
"Al-Sultan Abdullah dijadwalkan kembali ke Istana Negara dalam waktu dekat setelah menyelesaikan perawatan lanjutan ini," ujar Ahmad Fadil dalam pernyataan seperti dikutip Channel News Asia.
Anwar Ibrahim bertemu Raja Malaysia
Rabu (23/9) pekan lalu, pemimpin oposisi Anwar Ibrahim membuat pengumuman mengejutkan, bahwa ia telah memerintahkan "mayoritas yang kuat, tangguh, dan meyakinkan" dari Anggota Parlemen (MP) untuk membentuk pemerintahan baru.
Anwar Ibrahim mengatakan, dia seharusnya bertemu Raja Malaysia untuk membicarakan masalah itu, Selasa (22/9) pekan lalu. Tetapi, pertemuan itu harus ditunda karena Raja tidak sehat.
Istana Malaysia sebelumnya mengeluarkan pernyataan pada Selasa (22/9) pekan lalu bahwa Raja telah dirawat di IJN. Dalam pernyataan terpisah, Istana Malaysia mengonfirmasi pertemuan Raja dengan Anwar Ibrahim dan istrinya Dr Wan Azizah Wan Ismail harus ditunda.
Kemudian, Jumat (25/9) pekan lalu, Istana Malaysia menyebutkan, Raja tidak akan bertemu dengan siapa pun selama seminggu karena dia sedang dalam pengawasan di rumahsakit.
