kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Tensi politik meninggi lagi, raja Malaysia punya peran krusial


Jumat, 25 September 2020 / 12:56 WIB
Tensi politik meninggi lagi, raja Malaysia punya peran krusial
ILUSTRASI. Raja Malaysia Sultan Abdullah. Tensi politik Malaysia meninggi lagi, respons raja Malaysia ditunggu. REUTERS/Lai Seng Sin


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Tensi politik di Malaysia kembali meningkat. Hal ini terjadi usai Anwar Ibrahim mengklaim telah mendapat dukungan dari parlemen Malaysia untuk menggantikan Muhyiddin Yassin sebagai perdana menteri.

Kondisi ini tak pelak mendorong perhatian publik pada respons yang akan diberikan oleh Raja Malaysia Sultan Abdullah.

Namun, seorang pejabat istana menyebut Sultan Abdullah tidak akan memberikan audiensi kepada siapa pun selama seminggu ini karena sedang berada dalam pengawasan di rumah sakit.

Baca Juga: Gejolak politik Malaysia, Muhyiddin: Saya masih Perdana Menteri yang sah

Padahal sebelumnya kalangan oposisi yang dipimpin Anwar Ibrahim ingin beraudensi untuk membentuk pemerintahan baru. 

Sebelumnya Anwar dijadwalkan untuk bertemu dengan raja pada hari Selasa, tetapi pengangkatan itu harus dibatalkan karena raja sedang tidak sehat dan harus dibawa ke rumah sakit.

Raja memainkan peran yang sebagian besar bersifat seremonial di Malaysia tetapi dia dapat menunjuk seorang perdana menteri yang dalam pandangannya kemungkinan akan memimpin mayoritas di parlemen. 

Baca Juga: Didukung parlemen untuk jadi PM Malaysia, Anwar Ibrahim: Muhyiddin sudah jatuh

Dia juga bisa membubarkan parlemen dan memicu pemilihan atas saran perdana menteri.

“Yang Mulia telah dinasehati oleh dokternya untuk tetap di (rumah sakit) selama tujuh hari untuk observasi. Jadi sampai saat itu, dia tidak akan ada pertemuan,” kata pengawas keuangan istana Ahmad Fadil Shamsuddin kepada Reuters.

Selanjutnya: Soal video simulasi serangan China ke Guam, AS: Propaganda yang memancing permusuhan



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×