Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Lousiana. Badai Laura yang melanda sebagian wilayah di Amerika Serikat dikhawatirkan menimbulkan yang parah. Bahkan, dikhawatirkan kerusakan akibat badai Laura bisa seperti bencana badai terparah di Amerika Serikat dalam 15 tahun terakhir.
Tahun 2005, Amerika Serikat dilanda bencana akibat badai Katrina. Badai Katrina adalah badai paling mematikan dalam sejarah AS, menewaskan sedikitnya 1.800 orang di dekat Pantai Teluk.
Seorang pejabat negara bagian Amerika Serikat, Louisiana mengatakan bahwa Badai Laura akan menyebabkan kerusakan besar seperti badai Katrina pada 2005. Scott Trahan, yang bekerja di Cameron Parish, Louisiana membuat pernyataan ketika berbicara pada NBC Today Programme.
Baca juga: Bukan kantor & sekolah, inilah zona penularan COvid-19 tertinggi hasil studi Jerman
Melansir The Independent, Trahan mengatakan, "Saya khawatir kita akan mengalami kerusakan serupa seperti sebelumnya,". Pernyataan ini merujuk pada badai kategori 5 yang menerjang AS 15 tahun yang lalu. "Beberapa rumah bisa terdampak, kebanyakan dari mereka akan lenyap," ujarnya.
Ucapannya bersamaan dengan prediksi Pusat Badai Nasional bahwa terjangan badai bisa membawa air sejauh 40 mil (sekitar 64,3 kilometer) ke daratan dari pesisir pantai.
Pada Kamis kemarin Pusat badai Nasional itu mengatakan bahwa, "Gelombang besar badai yang tidak bisa ditahan dengan gelombang kerusakan besar akan menyebabkan kehancurkan parah dari Sea Rim State Park Texas ke Intracoastal City, Louisiana, termasuk Calcasieu dan Sabine Lakes".
"Gelombang itu bisa menembus hingga 40 mil ke daratan dari garis pantai langsung dan banjir tidak akan surut sampai beberapa hari," tambah keterangan pusat tersebut.
Meskipun tingkat kerusakan yang disebabkan oleh Badai Laura masih belum diketahui, video yang diunggah ke media sosial menunjukkan angin kencang merobek puing-puing dari gedung tinggi dan menghancurkan jendela di kota Danau Charles, yang terletak kurang dari 50 mil dari tempat badai itu menghantam dengan Garis pantai Louisiana.
Rekaman juga menunjukkan kendaraan berat yang miring ke samping dan marka jalan yang membungkuk karena terempas kekuatan angin. Meskipun ada perintah kepada 580.000 penduduk pesisir untuk mengungsi dari rumah mereka sebelum datangnya badai, laporan menunjukkan bahwa beberapa orang memutuskan untuk tetap tinggal atau tidak dapat pergi.
Baca juga: Lelang mobil dinas Honda CRV di Jakarta, murah mulai Rp 80 juta dilelang terbuka
Gubernur Louisiana Billy Nungesser mengatakan kepada ABC bahwa antara 50 dan 150 orang telah memilih untuk tidak mengungsi dari Paroki Cameron, tempat badai pertama kali melanda pantai dan tempat gelombang badai diperkirakan setinggi 6 meter.
Mengingat lonjakan ini, Nungesser mengungkapkan keprihatinannya akan keselamatan mereka, dengan mengatakan, "Kami tahu siapa pun yang tinggal di dekat pantai, kami harus berdoa untuk mereka, karena melihat gelombang badai, kecil kemungkinannya untuk bertahan hidup."
Hampir setengah juta rumah dan bisnis mati di negara bagian Louisiana dan Texas pada Kamis pagi akibat Badai Laura.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Badai Laura Akan Sebabkan Kerusakan Besar seperti Badai Katrina"",
Penulis : Miranti Kencana Wirawan
Editor : Miranti Kencana Wirawan