kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ketua DPR AS Kunjungi Taiwan, China bakal Ambil Tindakan Tegas


Kamis, 07 April 2022 / 19:59 WIB
Ketua DPR AS Kunjungi Taiwan, China bakal Ambil Tindakan Tegas
ILUSTRASI. Ketua DPR AS Nancy Pelosi. China pada Kamis (7/4) memperingatkan, akan mengambil tindakan tegas jika Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengunjungi Taiwan. REUTERS/Jonathan Ernst.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. China pada Kamis (7/4) memperingatkan, akan mengambil tindakan tegas jika Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengunjungi Taiwan, dan mengatakan, kunjungan semacam itu akan sangat berdampak pada hubungan China-AS

China menganggap Taiwan sebagai wilayahnya. Taiwan selama ini merupakan sumber gesekan yang konstan antara Beijing dan Washington, terutama mengingat dukungan militer dan politik AS yang kuat untuk pulau tersebut.

Kunjungan tersebut belum kantor Pelosi atau Pemerintah Taiwan konfirmasi. Tetapi, beberapa media Jepang dan Taiwan melaporkan rencana kunjungan itu setelah Pelosi mengunjungi Jepang akhir pekan ini.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan, Beijing dengan tegas menentang semua bentuk interaksi resmi antara Amerika Serikat dan Taiwan. Karena itum Washington harus membatalkan perjalanan tersebut.

Baca Juga: AS Siapkan Perangkat Pertahanan Udara untuk Taiwan Senilai US$ 95 Juta

“Jika Amerika Serikat bersikeras memiliki caranya sendiri, China akan mengambil tindakan tegas sebagai tanggapan untuk mempertahankan kedaulatan nasional dan keutuhan wilayah," kata Zhao, seperti dikutip Reuters. 

"Segala kemungkinan konsekuensi yang timbul dari kunjungan itu akan sepenuhnya pihak AS tanggung,” tegasnya tanpa memberikan perincian.

Sementara juru bicara Kementerian Luar Negeri Taiwan Joanne Ou hanya mengatakan, mengundang pejabat AS selalu menjadi "bagian penting" dari pekerjaan pihaknya, dan akan mengumumkan setiap kunjungan resmi pada waktu yang tepat.

Minggu (10/4) menandai peringatan ke-43 AS menandatangani Undang-Undang Hubungan Taiwan, yang memandu hubungan tanpa ada hubungan diplomatik formal dan mengabadikan komitmen AS untuk memberi Taiwan sarana mempertahankan diri.

Terakhir kali, Ketua DPR AS mengunjungi Taiwan adalah pada 1997, ketika Newt Gingrich bertemu dengan Presiden Lee Teng-hui saat itu.




TERBARU

[X]
×