kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

Kian mencekam, korban virus corona di Provinsi Hubei bertambah 65 menjadi 479 jiwa


Rabu, 05 Februari 2020 / 06:16 WIB
Kian mencekam, korban virus corona di Provinsi Hubei bertambah 65 menjadi 479 jiwa
ILUSTRASI. Ilustrasi penyebaran virus corona. REUTERS/Feline Lim


Sumber: South China Morning Post | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Korban kematian akibat wabah virus corona di provinsi Hubei China -pusat penyebaran penyakit menular- telah mencapai 479. Dengan demikian, ada 65 kematian yang dilaporkan semalam oleh komisi kesehatan provinsi tersebut.

Peningkatan tersebut menandai rekor harian lainnya untuk kematian di wilayah itu ketika pekerja medis garis depan bekerja sepanjang waktu untuk merawat pasien dan berjuang untuk menahan penyebaran virus.

Melansir South China Morning Post, kasus novel virus corona, yang juga dikenal sebagai 2019-nCoV, naik 3.156 menjadi 16.678, per tengah malam pada hari Selasa (4/2/2020). Hampir 2.000 dari kasus-kasus baru itu dikonfirmasi di ibukota Hubei, Wuhan, tempat virus itu diyakini berasal dari pasar makanan laut dan daging.

Baca Juga: Mengungkap rahasia China bangun rumah sakit corona bak Roro Jonggrang

Data baru datang di tengah kekhawatiran yang disuarakan oleh para ahli kesehatan bahwa jumlah kasus sebenarnya bisa secara signifikan lebih tinggi, karena statistik resmi umumnya hanya mencerminkan kasus akut di mana pasien telah dirawat di rumah sakit.

Kemampuan otoritas kesehatan di Wuhan untuk mengukur skala wabah semakin terhambat oleh kurangnya pasokan alat tes, kata anggota panel pakar Komisi Kesehatan Nasional (NHC) China awal pekan ini.

Baca Juga: Pria di Hong Kong yang meninggal karena virus corona masih berusia 39 tahun

Pembagian masker di Singapura

Lebih dari 2.500 pasien yang menjalani perawatan di Hubei dalam kondisi serius atau kritis, menurut angka terbaru, yang dirilis awal Rabu pagi.

Data terbaru datang menyusul prediksi oleh pejabat kesehatan terkemuka bahwa serangkaian tindakan perawatan kesehatan baru-baru ini akan menyebabkan tingkat kematian di Hubei - khususnya Wuhan - turun.

Baca Juga: Virus corona dapat dicegah dengan imunostimulan

Langkah-langkah itu, kata Jiao Yahui, wakil direktur Biro Administrasi Medis NHC, termasuk peningkatan tempat tidur untuk pasien dalam kondisi kritis dan penyebaran tim medis spesialis yang berpengalaman dalam penyakit pernapasan parah.

Angka yang dirilis semalam menunjukkan terjadinya penurunan kecil dalam tingkat kematian Hubei, turun menjadi sekitar 2,9% dari 3,1% sehari sebelumnya.

Baca Juga: KBRI Singapura benarkan salah satu TKI terinfeksi virus corona

Tingkat kematian di provinsi ini tetap jauh lebih tinggi daripada tingkat nasional, yang saat ini hanya lebih dari 2%.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×