Sumber: CNN | Editor: Sanny Cicilia
SEOUL. Misteri seputar keberadaan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un makin dalam. Apalagi, setelah dia melewatkan upacara peringatan untuk almarhum ayah dan kakeknya.
Menurut media lokal KCNA, Kim tidak terlihat di Kamsusuan Palace of the Sun di Pyongyang pada peringatan Partai Buruh Korea Utara ke-69, hari ini (11/10).
Partai Buruh yang didirikan tahun 1945 merupakan partai politik Korea Utara dan dianggap sebagai lembaga terpenting di negara itu, dan berjalan bersama dengan militer.
Menurut KCNA, ada bunga yang dipersembahkan di kuil pemujaan tersebut atas nama Kim. Namun, pejabat tertinggi yang menghadiri acara itu adalah Hwang Pyong So, pimpinan militer tertinggi di Korea Utara. Hwang juga pekan lalu menghadiri penutupan Asian Games ke-17 di Korea Selatan.
Kim terlihat di depan publik pada 3 September, bersama dengan istrinya menghadiri sebuah konser. Ini merupakan rentang terpanjang Kim tak muncul di publik.
Sebelumnya, Kim pernah tak muncul di publik selama 24 hari pada 7 Juni - 1 Juli 2012. Ketidakmunculan kedua pernah selama 29 hari antara 28 Juli - 27 Agustus 2011. Tapi, ketika itu, ayahnya, Kim Jong Il masih hidup dan memimpin.
Media setempat mengatakan, Kim sedang tidak sehat. Namun, Han Park, penulis North Korea Demystified mengingatkan, agar tak menyimpulkan dari hasil analisis informasi semata.
Dengan absennya Kim, para petinggi Korea Utara dikabarkan melanjutkan pembicaraan dengan pihak luar. Salah seorang petingginya mengatakan, Korea Utara siap melakukan pembicaraan enam-pihak mengenai nuklir, bersama dengan Rusia, Amerika Serikat, China, Jepang, dan Korea Selatan.