Sumber: BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
PYONG YANG. Media lokal Korea Utara mengklaim, pimpinan negara tersebut Kim Jong-Un mendaki gunung tertinggi di Korut.
Hal itu tampak dari gambar Kim Jong-Un yang tengah berdiri di puncak gunung yang ditutupi salju dengan panorama matahari di belakangnya.
Ayahnya, Kim Jong-Il, disebut-sebut lahir di gunung. Meski demikian, banyak ahli sejarah mengatakan Kim Jong-Il lahir di Rusia.
Sebuah laporan menyebut, Kim Jong-Un mencapai puncak gunung yang memiliki ketinggian 2.750 meter bersama ratusan pilot pesawat tempur dan pejabat partai.
"Mendaki Gunung Paektu menggembleng mental pabulum yang lebih berharga dan lebih kuat daripada beragam jenis senjata nuklir," demikian kata Kim Jong-Un di hadapan pasukan keamanan Korut seperti yang dikutip surat kabar Rodong.
Kamus bahasa Inggris Oxford mengartikan 'pabulum' sebagai "materi intelektual hambar atau hambar, hiburan".
Puncak dari gunung vulkanik ini, dianggap sebagai tempat suci dalam cerita rakyat Korea.
Hal ini juga merupakan bagian dari propaganda yang mengagungkan keluarga Kim, yang disebut-sebut meupakan "keturunan gunung Paektu".
Seperti sang ayah, Kim banyak melakukan blusukan ke basis militer, pabrik-pebrik, dan sejumlah tempat-tempat penting lainnya.
Menurut analis, hal ini merupakan cara Kim menunjukkan dirinya sebagai seseorang yang energik di hadapan warga negaranya.
Menurut data yang dirilis Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), Korea Utara merupakan salah satu negara yang memiliki permasalahan ekonomi akut, di mana dua per tiga dari populasinya (yang diperkirakan 16 juta orang), tidak mengetahui dari mana makanan mereka selanjutnya akan datang.