kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Kim Jong-Un mendaki gunung tertinggi di Korut


Senin, 20 April 2015 / 12:10 WIB
Kim Jong-Un mendaki gunung tertinggi di Korut
ILUSTRASI. Vigilante dan beberapa rekomendasi judul drama Korea populer lainnya yang bertema tentang kepolisian.


Sumber: BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

PYONG YANG. Media lokal Korea Utara mengklaim, pimpinan negara tersebut Kim Jong-Un mendaki gunung tertinggi di Korut.

Hal itu tampak dari gambar Kim Jong-Un yang tengah berdiri di puncak gunung yang ditutupi salju dengan panorama matahari di belakangnya.

Ayahnya, Kim Jong-Il, disebut-sebut lahir di gunung. Meski demikian, banyak ahli sejarah mengatakan Kim Jong-Il lahir di Rusia.

Sebuah laporan menyebut, Kim Jong-Un mencapai puncak gunung yang memiliki ketinggian 2.750 meter bersama ratusan pilot pesawat tempur dan pejabat partai.

"Mendaki Gunung Paektu menggembleng mental pabulum yang lebih berharga dan lebih  kuat daripada beragam jenis senjata nuklir," demikian kata Kim Jong-Un di hadapan pasukan keamanan Korut seperti yang dikutip surat kabar Rodong.

Kamus bahasa Inggris Oxford mengartikan 'pabulum' sebagai "materi intelektual hambar atau hambar, hiburan".

Puncak dari gunung vulkanik ini, dianggap sebagai tempat suci dalam cerita rakyat Korea.

Hal ini juga merupakan bagian dari propaganda yang mengagungkan keluarga Kim, yang disebut-sebut meupakan "keturunan gunung Paektu".

Seperti sang ayah, Kim banyak melakukan blusukan ke basis militer, pabrik-pebrik, dan sejumlah tempat-tempat penting lainnya.

Menurut analis, hal ini merupakan cara Kim menunjukkan dirinya sebagai seseorang yang energik di hadapan warga negaranya.

Menurut data yang dirilis Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), Korea Utara merupakan salah satu negara yang memiliki permasalahan ekonomi akut, di mana dua per tiga dari populasinya (yang diperkirakan 16 juta orang), tidak mengetahui dari mana makanan mereka selanjutnya akan datang.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×