Sumber: South China Morning Post,Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
"Langkah ceroboh dari para penghasut perang militer di sisi selatan adalah puncak dari konfrontasi militer yang akan membuat lidah mereka terikat bahkan oleh tuan mereka," kata juru bicara KCNA.
Baca Juga: Sebut Kim Jong Un meninggal, mantan diplomat senior Korea Utara minta maaf
Komentar itu muncul setelah Seoul menuduh pasukan Korea Utara Minggu menembaki personil Korea Selatan di zona demiliterisasi yang memisahkan kedua negara. Korea Selatan mengatakan tindakan itu melanggar perjanjian militer 2018 antara Presiden Moon Jae-in dan Kim untuk menangguhkan tindakan bermusuhan yang dapat memicu konflik.
Baca Juga: Ini alasan Putin beri medali Perang Dunia II ke Kim Jong Un
Beijing selama beberapa dekade khawatir tentang ketidakstabilan kepemimpinan di Korea Utara yang bersenjata nuklir yang dapat memicu krisis kemanusiaan di perbatasannya, atau bahkan jatuhnya rezim. Itu akan membuka pintu bagi munculnya Korea bersatu yang didukung oleh AS.