kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Sebut Kim Jong Un meninggal, mantan diplomat senior Korea Utara minta maaf


Senin, 04 Mei 2020 / 18:28 WIB
Sebut Kim Jong Un meninggal, mantan diplomat senior Korea Utara minta maaf
ILUSTRASI. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri peresmian pabrik pupuk bersama adik perempuannya Kim Yo Jong di sebuah wilayah di bagian Utara Pyonyang, pada gambar yang disiarkan oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA), Sabtu (2/5/2020).


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Mantan diplomat senior Korea Utara meminta maaf, setelah mengatakan Pemimpin Kim Jong Un sangat sakit sehingga dia tidak bisa berdiri berhari-hari, sebelum dia muncul dalam peresmian pabrik pupuk.

Kim menghilang dari media pemerintah Korea Utara selama tiga minggu, waktu yang sangat lama, memicu banyak spekulasi tentang kesehatan dan keberadaannya, juga kekhawatiran tentang prospek negara itu jika terjadi suksesi tak terduga.

Tetapi pada Sabtu (2/5), media Korea Utara menerbitkan foto dan video Kim dalam upacara pemotongan pita untuk peresmian pabrik pupuk di Utara Pyongyang, ibu kota negara yang memiliki program nuklir tersebut.

Baca Juga: Sempat menghilang, benarkah Kim Jong-un menjalani operasi?

Kemunculannya kembali merupakan pukulan terhadap kredibilitas beberapa pembelot kelas atas dari Korea Utara yang berspekulasi Kim menderita penyakit serius atau bahkan bisa meninggal.

Salah satu pembelot, Thae Yong-ho, Wakil Duta Besar Korea Utara untuk Inggris, yang mengelola dana rahasia untuk Kim. Thae melarikan diri ke Korea Selatan pada 2016 dan merupakan salah satu dari sepasang pembelot yang terpilih sebagai anggota parlemen bulan lalu.

"Saya sadar bahwa salah satu alasan mengapa banyak dari Anda memilih saya sebagai anggota parlemen adalah dengan harapan analisis dan proyeksi yang akurat tentang masalah Korea Utara," kata Thae dalam sebuah pernyataan.



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×