Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un sempat menghilang dari hadapan publik selama beberapa waktu ke belakang. Sejumlah dugaan pun muncul terkait alasan ketidakhadirannya, termasuk karena alasan menjalani prosedur operasi.
Namun, seorang pejabat Korea Selatan menyebut Kim tidak menjalani operasi atau prosedur medis lainnya.
Baca Juga: PHK maskapai tetap naik meski berbagai negara sudah kucurkan bantuan US$ 85 miliar
Dilansir dari South China Morning Post, Korea Utara mengatakan pada hari Sabtu bahwa Kim menghadiri penyelesaian pabrik pupuk di dekat Pyongyang pada hari Jumat, dalam penampilan publik pertamanya dalam waktu sekitar 20 hari.
Sementara video Korea Utara memperlihatkan Kim memotong pita merah dan merokok, memadamkan desas-desus bahwa ia mungkin sakit parah atau bahkan telah meninggal.
Seorang pejabat senior presiden Korea Selatan mengatakan kepada wartawan pada hari Minggu bahwa pemerintah telah menentukan bahwa Kim tidak menjalani operasi atau prosedur lain.
Namun pejabat yang tak disebutkan namanya ini menolak memberikan dasar intelijen tersebut.
Baca Juga: Trump ancam batalkan perjanjian dagang fase I jika China gagal beli produk AS
Korea Selatan memiliki serangkaian catatan dalam mengkonfirmasikan perkembangan di Korea Utara yang merupakan salah satu negara paling tertutup di dunia.
Tetapi ketika desas-desus tentang kesehatan Kim muncul dalam beberapa pekan terakhir, pemerintah Korea Selatan dengan tegas menganggapnya tidak berdasar dan menyatakan tidak ada kegiatan yang tidak biasa di Korea Utara.