kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Trump ancam batalkan perjanjian dagang fase I jika China gagal beli produk AS


Senin, 04 Mei 2020 / 15:06 WIB
Trump ancam batalkan perjanjian dagang fase I jika China gagal beli produk AS
ILUSTRASI. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.


Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan mengakhiri perjanjian perdagangan fase satu jika China gagal memenuhi janjinya untuk membeli barang dan jasa Amerika Serikat senilai US $ 200 miliar.

Dilansir dari South China Morning Post, Trump mengatakan Presiden China Xi Jinping hanya menyetujui kesepakatan itu karena tarif yang diberlakukan Washington adalah syarat minimal dalam negosiasi terbesar yang pernah Amerika rancang.

Baca Juga: Duh, kasus virus corona di dunia tembus 3,5 juta

Banyak yang berspekulasi bahwa kemampuan China untuk melakukan pembelian tersebut telah rusak oleh pandemi virus corona yang menyebabkan kontraksi ekonomi pertama di negara itu sejak 1987.

"Kita harus melihat apa yang terjadi [dengan pembelian] karena apa yang terjadi," kata Trump. 

“Mereka mengambil keuntungan dari negara kita. Sekarang mereka harus membeli. Jika mereka tidak membeli, kami akan mengakhiri kesepakatan. Sangat sederhana," katanya.

Kesepakatan fase satu berakhir dengan ancaman tarif kepada impor barang dari China senilai US$ 155 miliar yang mulai berlaku pada akhir 2019, dan mengurangi separuh tarif menjadi 7,5% untuk barang-barang lain senilai US$ 120 miliar. 

Baca Juga: Diterpa kabar miring, ponsel Xiaomi dilaporkan diam-diam merekam aktivitas pengguna

Tapi kesepakatan ini tetap memberlakukan pajak impor sebesar 25% atas produk-produk China senilai US$ 250 miliar.

Sebagai gantinya, China berjanji untuk membeli setidaknya US$ 200 miliar lebih banyak barang dan jasa Amerika daripada di tahun 2017, termasuk sekitar US$ 40 miliar barang pertanian.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×