kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   2.000   0,10%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Kim Jong Un Kunjungi Kedutaan Rusia saat Para Jenderal Korut Bertemu Putin


Sabtu, 10 Mei 2025 / 11:51 WIB
Kim Jong Un Kunjungi Kedutaan Rusia saat Para Jenderal Korut Bertemu Putin
ILUSTRASI. Kim Jong Un dan putrinya. KCNA via REUTERS 


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melakukan kunjungan langka ke kedutaan Rusia di Pyongyang bersama putrinya pada hari Jumat (9/5/2025).

Melansir Reuters, Tindakan Kim tersebut menegaskan kembali "aliansi yang tak terkalahkan" antara kedua negara.

Sementara itu, pemimpin Rusia Vladimir Putin  menyambut para jenderal Korea Utara di Moskow.

"Setelah mengucapkan selamat kepada Rusia atas peringatan 80 tahun kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua, Kim mengatakan Korea Utara akan memperkuat dan mengembangkan tradisi panjang hubungan DPRK-Rusia, landasan ideologis yang mulia, dan aliansi yang tak terkalahkan", lapor KCNA, media yang dikelola pemerintah Korea Utara.

Kim baru-baru ini mengajak putrinya yang masih kecil ke berbagai acara, bagian dari apa yang dilihat intelijen Korea Selatan sebagai rencana agar putrinya menggantikan sang ayah.

Pengerahan ribuan pasukan Korea Utara yang belum pernah terjadi sebelumnya, serta sejumlah besar amunisi artileri dan rudal, telah membantu Rusia memukul mundur serangan Ukraina ke wilayah Kursk barat. Hal itu juga telah mendekatkan Korea Utara dan Rusia - yang terisolasi secara ekonomi dan politik.

Baca Juga: Kim Jong Un Bangun Mega-resor Pariwisata di Korea Utara, Ada Ribuan Kamar Tersedia

Lebih dari tiga tahun setelah invasi skala penuh ke Ukraina, Rusia menandai peringatan Perang Dunia Kedua dengan parade militer yang dihadiri oleh Xi Jinping dari Tiongkok.

Di Moskow, Presiden Rusia Vladimir Putin menyambut para jenderal tentara Korea Utara dengan jabat tangan setelah menjadi tuan rumah parade.

Putin memeluk Kim Yong Bok, seorang jenderal bintang tiga yang dianggap sebagai tokoh kunci yang mengawasi pengerahan pasukan Korea Utara ke Rusia. Kim dikenai sanksi oleh Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Uni Eropa.

"Semua harapan terbaik untuk semua prajurit Anda," kata Putin dalam rekaman video pertemuan mereka.

Tonton: Bersiap Perang, Kim Jong Un Serukan Pembangunan Tentara Modern

Kim menanggapi Putin dengan berterima kasih atas "evaluasi tinggi" yang diberikannya.

Bersama Kim ada Sin Kum Chol, jenderal lain yang masuk daftar hitam pemerintah Korea Selatan atas keterlibatannya dalam perang di Ukraina.

Sekitar 600 tentara Korea Utara telah tewas saat bertempur untuk Rusia melawan Ukraina dari total pengerahan 15.000 tentara, menurut intelijen Korea Selatan.

Sebagai balasannya, Pyongyang tampaknya telah menerima bantuan teknis untuk satelit, serta pesawat nirawak dan rudal antipesawat.

Pyongyang dan Moskow telah membantah perdagangan senjata, meskipun kedua negara telah mengonfirmasi pengerahan pasukan Korea Utara di garis depan di wilayah Kursk Rusia.

Selanjutnya: Promo Pizza Hut Long Weekend 10-12 Mei 2025, Quartza dan Cheese Rizz Lebih Hemat

Menarik Dibaca: 5 Wisata Museum yang Wajib Dikunjungi di Yogyakarta Saat Liburan Panjang



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×