kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Kim Jong Un Mengklaim Ekonomi Korea Utara Mulai Membaik


Selasa, 02 Juli 2024 / 15:45 WIB
Kim Jong Un Mengklaim Ekonomi Korea Utara Mulai Membaik
ILUSTRASI. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berdiri di atas kendaraan militer saat ia memandu demonstrasi militer yang melibatkan unit tank, di Korea Utara, 13 Maret 2024.


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, menyatakan kepuasannya tentang perkembangan ekonomi negara saat memimpin pertemuan Partai Buruh yang berkuasa pada hari Selasa (2/7).

"Pada paruh pertama tahun ini, dapat dirasakan bahwa situasi perekonomian negara ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya," kata Kim Jong Un, dikutip KCNA.

Kim menambahkan, kondisi pertanian di seluruh negeri hingga saat ini juga terbilang baik.

"Negara akan menyaksikan penyelesaian basis produksi modern baru di 20 kota dan kabupaten pada akhir tahun ini," lanjutnya.

Baca Juga: Korea Utara Klaim Berhasil Uji Coba Rudal Balistik yang Bawa Hulu Ledak Super Besar

Korea Utara memiliki proyek untuk membangun pabrik-pabrik modern di 20 kabupaten selama dekade berikutnya untuk meningkatkan penghidupan masyarakat.

Melansir Yonhap, Administrasi Pembangunan Pedesaan Korea Selatan mencatat bahwa produksi pertanian Korea Utara diperkirakan meningkat 310.000 ton dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 4,82 juta ton pada tahun lalu.

Meskipun demikian, angka itu masih ada di bawah 5,76 juta ton, yang merupakan jumlah tahunan yang dibutuhkan Korea Utara untuk memberi makan rakyatnya.

Batasan itu disampaikan langsung oleh proyeksi Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) untuk Korea Selatan.

Baca Juga: Hubungan Semakin Erat, Korea Utara Alihkan Transmisi TV ke Satelit Rusia dari China

Korea Utara membahas lima agenda pada pertemuan partai ini, termasuk tinjauan sementara penerapan kebijakan negara untuk tahun ini dan masalah penegakan disiplin kerja di sektor-sektor utama.

Kim menyerukan Komite Tetap Majelis Rakyat Tertinggi (SPA) untuk merevisi konstitusi negaranya guna meningkatkan prestise negara. Pernyataan ini diduga menjadi kode bahwa parlemen Korea Utara akan segera mengadakan sidang penting.

Sebelum ini, Kim menyerukan agar revisi konstitusi mencantumkan Korea Selatan sebagai “musuh utama” Korea Utara dan memperjelas batas-batas teritorialnya, termasuk perbatasan maritim.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×