kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.576.000   -14.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.778   -4,00   -0,02%
  • IDX 8.538   -46,87   -0,55%
  • KOMPAS100 1.181   -4,39   -0,37%
  • LQ45 845   -3,52   -0,41%
  • ISSI 305   -2,17   -0,71%
  • IDX30 436   -0,64   -0,15%
  • IDXHIDIV20 511   0,73   0,14%
  • IDX80 132   -0,80   -0,61%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 140   0,34   0,25%

Kim Jong Un Tinjau Pembuatan Kapal Selam Nuklir dan Awasi Uji Rudal Anti-Pesawat


Kamis, 25 Desember 2025 / 13:44 WIB
Kim Jong Un Tinjau Pembuatan Kapal Selam Nuklir dan Awasi Uji Rudal Anti-Pesawat
ILUSTRASI. Korea Utara, Kim Jong Un (dok/phl17.com) Kim Jong Un mengunjungi lokasi pembuatan kapal selam bertenaga nuklir dan juga mengawasi uji peluncuran rudal anti-pesawat "tipe baru,"


Sumber: CNA | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi lokasi pembuatan kapal selam bertenaga nuklir dan juga mengawasi uji peluncuran rudal anti-pesawat "tipe baru," kata media pemerintah pada Kamis (25/12/2025).

Selama kunjungannya pada hari Rabu ke pabrik kapal selam nuklir, Kim mengecam upaya Korea Selatan baru-baru ini untuk mengembangkan kapal selam bertenaga nuklir sendiri bersama Amerika Serikat, menyebutnya sebagai "ancaman ... yang harus dilawan," lapor Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) yang dikelola pemerintah.

Presiden AS Donald Trump memberi lampu hijau kepada Korea Selatan untuk membangun kapal selam bertenaga nuklir selama kunjungannya ke negara itu pada bulan Oktober, yang memicu kemarahan dari Korea Utara yang bersenjata nuklir.

Namun, detail penting, seperti di mana kapal-kapal itu akan benar-benar dibangun, masih belum pasti.

Baca Juga: Yuan China Menguat ke Leval Terkuat dalam Hampir 15 Bulan

Foto-foto yang diterbitkan oleh KCNA menunjukkan Kim berjalan di samping kapal selam yang konon berbobot 8.700 ton di lokasi perakitan dalam ruangan, dikelilingi oleh para pejabat dan putrinya, Kim Ju Ae.

Dalam gambar lain, Kim Jong Un tersenyum selama pengarahan resmi sementara Kim Ju Ae berdiri di sampingnya.

Hanya segelintir negara yang memiliki kapal selam bertenaga nuklir, sementara Amerika Serikat menganggap teknologinya sebagai salah satu rahasia militer yang paling sensitif dan dijaga ketat.

Bulan lalu, dalam komentar pertama Korea Utara tentang kesepakatan AS-Korea Selatan, sebuah artikel komentar oleh KCNA menyebut program tersebut sebagai "upaya konfrontasi yang berbahaya", dan mengatakan bahwa hal itu dapat menyebabkan "fenomena domino nuklir".

Kim pada hari Rabu mengatakan bahwa "situasi keamanan negatif" saat ini menjadikannya "tugas mendesak dan pilihan yang sangat diperlukan" untuk mempercepat "persenjataan nuklir angkatan laut", lapor KCNA.

Pemimpin Korea Utara itu juga mempelajari penelitian yang sedang berlangsung tentang "senjata rahasia bawah laut baru" dan "mengklarifikasi rencana strategis untuk menata ulang angkatan laut dan membentuk unit-unit baru," kata KCNA, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Dalam laporan terpisah, KCNA mengatakan Kim mengawasi uji coba pada hari Rabu terhadap "rudal anti-pesawat jarak jauh ketinggian tinggi tipe baru" di atas Laut Timur, yang juga dikenal sebagai Laut Jepang.

"Rudal yang diluncurkan mengenai sasaran tiruan dengan tepat pada ketinggian 200 km," kata KCNA. Ketinggian itu, jika benar, akan berada di ruang angkasa.

"Kawan Kim Jong Un yang terhormat menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan uji tembak tersebut," kata KCNA.

Baca Juga: Inflasi Inti Jepang Terus Mendekati Target 2%, BOJ Siap Menaikkan Suku Bunga

Selanjutnya: IHSG Paling Bapuk di Asia Tenggara Pekan Ini, Turun 0,83% Dalam 3 Hari

Menarik Dibaca: 14 Fitur Tersembunyi WhatsApp yang Jarang Diketahui, Intip Daftarnya di sini




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×