Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
Dia berspekulasi bahwa langkah tersebut mungkin dimaksudkan untuk mengurangi tingkat stres pada Kim dan memungkinkan dia untuk menghindari kesalahan atas kegagalan apa pun.
Baru-baru ini, tingkat stres Kim Jong Un menjadi subjek rumor tentang kesehatannya. Ha menambahkan meski Kim Yo Jong diberi wewenang yang sangat penting, tidak ada tanda-tanda bahwa Kim Yo Jong akan mengganti Kim Jong Un.
Dia menambahkan Kim Jong Un juga tidak dilaporkan mengalami pemburukan pada kesehatannya. Laporan tersebut muncul setelah Kim Jong Un menyerukan kongres luar biasa dari Partai Buruh yang berkuasa pada Januari untuk menyusun rencana lima tahun yang baru.
Pada pertemuan politbiro partai pada Rabu (18/8/2020), Kim Jon Un mengakui bahwa ada tantangan tak terduga dan tak terhindarkan dalam berbagai aspek dan situasi di kawasan sekitar semenanjung Korea.
Baca juga: Lelang rumah sitaan bank di Tangerang, harga mulai Rp 128 juta
Dengan sangat lugas, partai tersebut menyimpulkan bahwa tujuan untuk meningkatkan ekonomi nasional telah tertunda secara serius dan standar hidup belum meningkat secara luar biasa. Hal itu dilaporkan oleh kantor berita milik pemerintah Korea Utara, KCNA. Selain itu, pembicaraan nuklir antara Pyongyang dan Washington di Hanoi pada Maret 2019 berakhir tanpa kesepakatan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Adik Kim Jong Un Secara 'De Facto' jadi Orang Nomor 2 di Korut Menurut Laporan Intelijen",
Penulis : Danur Lambang Pristiandaru
Editor : Danur Lambang Pristiandaru