Sumber: Bloomberg | Editor: Edy Can
TOKYO. Kinerja Nissan Motor Co. selama April-Juni lalu melaju kencang mengalahkan perkiraan para analis. Ini berkat penjualan yang kuat di berbagai negara.
Pendapatan bersih Nissan meningkat 37% menjadi 112,1 miliar yen atau setara dengan US$ 1,1 miliar. Lonjakan pendapatan bersih ini mengalahkan perkiraan dari 14 analis yang semula memprediksi perolehan laba hanya sebesar 84,3 miliar yen.
Sementara laba operasional naik 13% menjadi 122,6 miliar yen. Perolehan laba operasional ini melampaui perkiraan analis yang memprediksi sebesar 114,2 miliar yen.
Kinerja Nissan naik berkat penjualan di Amerika Utara dan China. Penjualan di Amerika Utara melonjak 41,8%. Sementara di China, penjualan meroket 21% menjadi 283.000 unit. Kenaikan penjualan ini akibat permintaan X-trail SUV yang meningkat.
"Berdasarkan rencana tahun ini, kinerja mereka sudah sesuai jalur," kata analis Goldman Sachs Group Inc., Kota Yuzawa, Senin (28/7).
Pada Mei lalu, Nissan memperkirakan, angka penjualan global akan menguat 8,9% menjadi 5,65 juta unit. Dengan angka ini, pendapatan akan naik sebesar 3% menjadi 10,79 triliun yen dan laba operasional sebesar 535 miliar yen.
Produsen mobil terbesar kedua Jepang ini menargetkan bisa menguasai 10% pasar otomotif China. Tahun ini mereka menargetkan bisa menjual lebih dari 1,4 juta unit di China yang merupakan pasar otomotif terbesar di dunia.