kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kisah Sedih Korban Tragedi Halloween Maut Itaewon, 151 orang Meninggal


Minggu, 30 Oktober 2022 / 13:56 WIB
Kisah Sedih Korban Tragedi Halloween Maut Itaewon, 151 orang Meninggal
ILUSTRASI. Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol berjalan di lokasi tragedi Halloween yang menewaskan banyak orang dan korban terluka karena terinjak-injak saat festival Halloween di Seoul, Korea Selatan, 30 Oktober 2022. REUTERS/ Heo Ran


Sumber: Reuters | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol telah mengumumkan masa berkabung nasional di Korea Selatan pada Minggu (30/20) setelah pesta Halloween yang berakhir pada tragedi mengerikan dan menewaskan sekitar 151 orang di kawasan hiburan malam Itaewon di pusat kota Seoul.

Presiden Yoon menyatakan belasungkawa kepada para korban yang kebanyakan remaja dan orang-orang berusia 20-an. Ia juga mengistruksikan agar segera dilakukan pemulihan yang cepat bagi banyak orang yang terluka dan korban tragedi Halloween di Itaewon Seoul.

"Ini benar-benar tragis. Tragedi dan bencana yang seharusnya tidak terjadi terjadi di jantung kota Seoul tadi malam," katanya dalam sebuah pernyataan. 

Menurut Yoon terjadi kerumunan besar dalam perayaan Halloween di distrik Itaewon di sebuah gang pada Sabtu (29/10) malam yang menyebabkan desak-desakan. 

Seorang pejabat darurat memperkirakan jumlah korban tewas tragedi Halloween Itaewon Seoul Korea Selatan bisa meningkat.

Baca Juga: Kedubes RI di Seoul Korsel: 2 WNI Menjadi Korban Terluka Tragedi Halloween Itaewon  

Choi Sung-beom, kepala Stasiun Pemadam Kebakaran Yongsan, menkonfirmasi hingga Minggu siang sudah ada 151 orang meninggal dunia tragedi Halloween Itaewon Seoul Korea Selatan termasuk 19 di dalamnya sebanyak orang asing. 

Dia mengatakan pada briefing di tempat kejadian tragedi Halloween Itaewon Seoul Korea Selatan ada sebanyak 82 orang terluka, 19 di antaranya mengalami luka serius.

Perayaan Halloween ini digelar kali pertama di Seoul sejak tiga tahun terakkhir ditiadakan kaerna ada pandemi Covid-19. 

Korea Selatan telah mencabut kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat untuk meredam Covid-19 dan jarak sosial. 

Sementara pada Satu malam, banyak pengunjung pesta mengenakan topeng dan kostum Halloween sebelum tragedi Halloween Itaewon Seoul Korea Selatan. 

Pada hari Minggu (30/10) pagi pasca kejadian terlihat kostum dan barang-barang pribadi bercampur dengan bercak darah berserakan di jalan sempit lokasi tragedi Halloween Itaewon Seoul Korea Selatan  

Baca Juga: Presiden Korsel Umumkan Masa Berkabung Pasca Pesta Halloween yang Tewaskan 151 Orang

Korban selamat tragedi Halloween Itaewon Seoul Korea Selatan berkerumun di bawah selimut darurat di tengah kerumunan pada pekerja darurat, polisi, dan media. 

Banyak dari mereka yang tewas dalam tragedi Halloween Itaewon Seoul Korea Selatan berada tengah berada di dekat klub malam, kata Choi. 

Ia menyebut sebagian besar korban tragedi Halloween Itaewon Seoul Korea Selatan adalah wanita berusia 20-an. Sementara orang asing yang ikut meninggal dunia, diantaranya berkewarganegaraan China, Iran, Uzbekistan dan Norwegia. 

Seorang saksi mata menggambarkan kerumunan menjadi semakin tidak terkendali chaos pada saat malam semakin larut. Lalu kekacauan mulai meletus tepat sebelum penyerbuan pukul 22:20 (13.20 GMT). Ia menyebut  polisi datang ke acara dan berjuang untuk mengendalikan kerumunan.

Moon Ju-young, (21) mengatakan ada tanda-tanda masalah yang jelas di gang sebelum insiden berujung tragedi Halloween Itaewon Seoul Korea Selatan itu. 

Dia mengatakan kepada Reuters bahwa malam itu kondisi pengunjung lebih ramai 10 kali lebih besar dari hari hari biasanya.

Rekaman media sosial menunjukkan ratusan orang yang memadati gang sempit dan miring itu tidak bisa bergerak ketika petugas darurat dan polisi berusaha membebaskan mereka.

Baca Juga: Kedubes RI di Seoul Korsel: Tidak Ada WNI di 149 Korban Tragedi Halloween Itaewon

Choi, kepala pemadam kebakaran distrik Yongsan mengatakan, semua korban tewas tragedi Halloween Itaewon Seoul Korea Selatan kemungkinan besar akibat kecelakaan di gang itu.

Petugas pemadam kebakaran dan saksi mata mengatakan orang-orang terus membanjiri gang itu setelah gang itu penuh sesak, ketika mereka yang berada di puncak lereng jatuh, membuat orang-orang di bawah mereka terguling-guling di atas yang lain.

Seorang wanita mengatakan putrinya ditarik dari himpitan orang, sehingga selamat setelah terjebak selama lebih dari satu jam.

Tim darurat tragedi Halloween Itaewon Seoul Korea Selatan telah mendirikan sebuah kamar mayat darurat di sebuah gedung di sebelah tempat kejadian. 

Sekitar puluhan mayat dibawa keluar dengan tandu beroda dan dipindahkan ke fasilitas pemerintah untuk mengidentifikasi para korban.

Baca Juga: Belum Punya Kostum Halloween? Ini Ada 6 Ide Kostum Halloween 2022

Menurut seorang saksi mata kepada Reuters distrik Itaewon populer di kalangan anak muda Korea Selatan dan ekspatriat.

Di tempat tersebut terdapat lusinan bar dan restorannya ramai. Pada hari Sabtu mereka menggelar peringatan Halloween untuk bisnis meningkatkan aktivitas bisnis yang mengalami penurunan tajam selama tiga tahun selama pandemi.

"Anda akan melihat kerumunan besar saat Natal dan kembang api ... tapi ini beberapa kali lipat lebih besar dari semua itu," kata Park Jung-hoon, 21, kepada Reuters dari tempat kejadian.

Tragedi Halloween Itaewon Seoul Korea Selatan ini menuai keprihatinan para pemimpin dunia. Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan ibu negara Jill Biden mengirimkan belasungkawa mereka, menulis: "Kami berduka dengan rakyat Republik Korea dan mengirimkan harapan terbaik kami untuk pemulihan cepat bagi semua orang yang terluka."

Sementara Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak melalui akun tweeter menyatakan "Semua pikiran kami dengan mereka yang saat ini menanggapi dan semua warga Korea Selatan pada saat yang sangat menyedihkan ini."




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×