kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Kedubes RI di Seoul Korsel: Tidak Ada WNI di 149 Korban Tragedi Halloween Itaewon


Minggu, 30 Oktober 2022 / 07:42 WIB
Kedubes RI di Seoul Korsel: Tidak Ada WNI di 149 Korban Tragedi Halloween Itaewon
Petugas berada di lokasi tragedi yang menyebabkan korban tewas akibat terinjak-injak saat festival Halloween di Seoul, Korea Selatan, 30 Oktober 2022.


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) Seoul Korea Selatan menyatakan dari jumlah 149 korban tragedi perayaan Halloween di Korea Selatan, tidak ada warga negara Indonesia.

Gandi Sulistiyanto Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan menyatakan hingga Minggu (30/10) pagi dari jumlah korban tidak ada laporan warga negara Indonesia

"Ada dua korban warga negara asing, KBRI sudah mengecek ke kepolisian setempat, dua korban meninggal bukan warga negara Republik Indonesia," kata Gandi dalam wawancara yang disiarkan langsung oleh Kompas TV Minggu 30 Oktober 2022, pagi.

Baca Juga: Pesta Halloween di Korea Selatan Benar-benar Mengerikan, 149 Tewas

Meskipun demikian KBRI Seoul telah menyebarkan call center darurat apabila ada anak saudara dari WNI yang ada di lokasi kejadian

"Sampai saat ini belum ada laporan dari WNI di Korea Selatan mengenai tragedi tersebut," katanya.

Meskipun demikian, Gandi menyebut staf KBRI di Seoul saat ini secara pro aktif melakukan pengecekan di rumah-sakit rumah sakit di sekitar lokasi untuk memastikan ada atau tidaknya WNI yang menjadi korban tragedi tersebut.

Pada saat kejadian diperkirakan ada sekitar 300.000 orang di Itaewon di gang-gang sempit yang menyebabkan orang susah bernafas dan menyebabkan himpitan, serta terinjak-injak oleh pengunjung yang panik.

Itaewon menurut Gandi, merupakan wilayah yang menjadi tempat hiburan malam. Saban hari tempat ini memang ramai di hadiri oleh para anak-anak muda berumur 20an untuk sekadar hangout mencari hiburan.

Baca Juga: 149 Orang Meninggal Saat Kericuhan di Acara Perayaan Halloween di Korea Selatan

Sebelumnya Kantor Berita Reuters melaporkan perayaan tragedi perayaan Halloween yang menjadi benar-benar mengerikan di Kota Seoul Korea Selatan.

Sebab perayaan Halloween yang kiranya menjadi acara lucu-lucuan saat para peserta berpenampilan ala setan, yang terjadi malah tragedi mengerikan.

Tercatat sebanyak 149 orang tewas dalam perayaan Halloween di kota Seoul Korea Selatan.

Korban dalam tragedi Halloween di Korea Selatan ini rerata remaja berumur 20an tahun maupun orang dewasa.

Mereka tewas saat terjadi kerumunan yang terjadi di sebuah gang di wilayah hiburan malam di Ibu Kota Seoul pada Sabtu (29/10) 
malam.

Menurut Choi Sung-beom, kepala Stasiun Pemadam Kebakaran Yongsan, yang ada di tempat kejadian, pada tragedi yang sama tercatat masih ada sebanyak 65 orang mengalami luka-luka di daerah distrik Itaewon Seoul.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×