kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kisah taipan dunia yang hidup dari nol


Selasa, 30 September 2014 / 09:47 WIB
Kisah taipan dunia yang hidup dari nol
ILUSTRASI. Nasabah melakukan pencairan dana Jaminan Hari Tua (JHT) di kantor BPJS Ketenagakerjaan cabang Sudirman, Jakarta, Selasa (15/2/2022). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Sumber: Businessinsider | Editor: Edy Can

Senin (29/9), majalah Forbes telah merilis 400 orang tajir di Amerika Serikat. Banyak dari orang-orang kaya tersebut ternyata pernah menjalani hidup yang pahit. Kekayaan mereka dipupuk dari nol.

Cobalah tanya pendiri WhatsApp Jan Koum yang pernah memperoleh makanan dari uluran tangan pemerintah. Setelah menjual perusahaannya kepada Facebook pada Februari lalu sebesar US$ 19 miliar, kini Koum mempunyai harta kekayaan sebesar US$ 7,7 miliar berdasarkan perkiraan Forbes.

Lalu lihatlah Larry Ellison yang pernah bekerja serabutan selama delapan tahun sebelum akhirnya mendirikan Oracle. Tahun lalu, Ellison ternyata adalah pembuat dollar terbesar sehingga kekayaannya melompat US$ 9 miliar dari 2013 lalu.

Ini bukan hanya sekedar American Dream. Beberapa pengusaha internasional lainnya juga punya kisah serupa. Lihatlah pendiri Alibaba, Jack Ma yang mengawali karirnya sebagai guru Bahasa Inggris. Kini Ma mempunyai kekayaan lebih dari US$ 20 miliar dan menempatkannya sebagai orang paling kaya di China.

Berikut orang terkaya di dunia yang berhasil dari titik nol

1. Elizabeth Holmes yang memulai usaha mendiagnosis darah ketika berumur 19 tahun. Saat ini setelah berusia 30 tahun, nilai kekayaannya mencapai US$ 4,5 miliar.

2. Ingvar Kamprad dulunya adalah bocah di sebuah peternakan terpencil di Swedia. Saat ini, pendiri IKEA ini mempunyai kekayaan sebesar US$ 3,9 miliar.

3. Howard Schultz dulunya tinggal di perumahan miskin. Nasib pemilik jaringan kedai kopi Starbucks ini setelah meraih beasiswa dari Universitas Michigan Utara. Nilai kekayaannya mencapai US$ 2,1 miliar.

4. Oprah Winfrey, pembawa acara ternama ini berasal dari keluarga miskin di Mississpi. Meski miskin, Winfrey tak menyerah untuk meraih beasiswa dari Tennessee State University. Setelah pindah ke Chicago, karirnya terus melesat. Kekayaannya saat ini mencapai US$ 3 miliar.

5. Shahid Khan dulunya adalah pencuci piring yang dibayar sebesar US$ 1,2 per jam. Pria asal Pakistan ini kini menjadi pemilih Flex-N-Gate, salah satu perusahaan terbesar di Amerika. Dia mempunyai klub sepakbola Fulham dan Jacksonville Jaguars. Nilai kekayaannya mencapai US$ 4,4 miliar saat ini.

6. Pada usia 10 tahun, John Paul DeJoria menjual kartu ucapan Natal dan koran untuk membantu keluarganya. Bermodalkan pinjaman sebesar US$ 700, DeJoria membangun John Paul Mitchell System dan menjual shampo secara door to door. Lalu dia membangun Patron Tequila yang berinvestasi di banyak perusahaan. Kini Kekayaannya mencapai US 3,2 miliar.

7. Sebagai imigran dari Korea Selatan, hidup Don Won Chang tidaklah mudah. Dia harus bekerja tiga pekerjaan untuk bisa hidup di Amerika pada 1981. Pada 1984, Don Won akhirnya membuka toko pertama mereka. Kini, Forever 21 telah menjadi jaringan toko baju internasional . Kekayaan Do Won  pun melejit menjadi US$ 5,2 miliar.

8. George Soros hidup saat NAZI. Dia berhasil kabur ke London, Inggris. Sembari kuliah, dia bekerja sebagai pelayan dan porter. Setelah lulus, lulusan London School of Economics ini memperoleh pekerjaaan sebagai bankir di New York. Kekayaannnya kini membludak sebesar US$ 24 miliar.




TERBARU

[X]
×