Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Klaim baru untuk tunjangan pengangguran Amerika Serikat pada pekan lalu naik di luar dugaan. Tetapi pasar tenaga kerja tetap ketat di tengah kekurangan pekerja. Jumlah orang Amerika yang menganggur pada awal Mei ada pada level terendah sejak 1969.
Mengutip Reuters, Kamis (19/5), Departemen Tenaga Kerja menyebutkan klaim awal tunjangan pengangguran meningkat 21.000 menjadi 218.000 yang disesuaikan secara musiman untuk pekan yang berakhir 14 Mei. Ini adalah level tertinggi sejak Januari.
Meski klaim sebagian besar sudah mulai naik sejak mencapai level terendah lebih dari 53 tahun pada Maret lalu yakni sebanyak 166.000, pasar tenaga kerja dengan cepat mengetat dan menghasilkan kenaikan upah yang kuat dan ikut mengerek inflasi.
Tekanan harga yang tinggi telah memaksa Federal Reserve untuk mengambil sikap kebijakan moneter yang agresif.
Baca Juga: Pasar Tenaga Kerja AS Masih Ketat, Jumlah Pengangguran Awal Mei Terendah Sejak 1969
Bank sentral AS telah menaikkan suku bunga kebijakannya sebesar 75 basis poin sejak Maret. The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga overnight sebesar 0,5% pada setiap pertemuan berikutnya pada bulan Juni dan Juli.
Ada rekor 11,5 juta lowongan pekerjaan pada akhir Maret. Klaim turun dari level tertinggi sepanjang masa 6,137 juta pada awal April 2020.
Data minggu lalu mencakup periode di mana pemerintah mensurvei pengusaha untuk bagian nonfarm payrolls dari laporan ketenagakerjaan Mei. Klaim naik antara periode survei April dan Mei. Gaji meningkat sebesar 428.000 pada bulan April, bulan ke-12 berturut-turut dari kenaikan pekerjaan lebih dari 400.000.
Data minggu depan tentang peringkat pengangguran pada pertengahan Mei, akan lebih menjelaskan keadaan pertumbuhan pekerjaan bulan ini.
Jumlah orang yang menerima manfaat setelah minggu pertama bantuan turun 25.000 menjadi 1,317 juta selama pekan yang berakhir 7 Mei. Itu adalah level terendah untuk klaim yang terus berlanjut sejak Desember 1969
