Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
BOGOTA. Kini, Kolombia menjadi negara Amerika Latin kedua yang mencari dana pinjaman dari Badan Moneter Internasional (IMF) tahun ini. Kolombia mengajukan dana pinjaman senilai US$ 10,4 miliar untuk bertahan di tengah krisis global dunia.
Menurut Chief Bank Sentral Kolombia Jose Dario Uribe, kredit tersebut nantinya hanya akan digunakan sebagai asuransi dan tidak akan digunakan kecuali krisis global kian memburuk. Sementara itu, Menteri Keuangan Oscar Ivan Zuluaga bilang, pinjaman ini tidak akan meliputi sejumlah kondisi alias tanpa syarat.
Dengan demikian, Kolombia mengikuti langkah Meksiko dalam mencari bantuan ke IMF. Memang, sejak bulan lalu, IMF mulai menawarkan sejumlah pinjaman untuk negara-negara berkembang.
“Hal ini merupakan langkah yang positif. Berdasarkan pengalaman dari Meksiko, kami memprediksi obligasi, saham dan mata uang akan mengalami reli,” jelas Alberto Bernal, Head of Emerging Market Research Bulltick Securities Corp.
Sementara itu, Managing Director IMF Dominique Strauss-Kahn mengatakan, Kolombia memiliki fundamental perekonomian yang kuat. “Pemerintah Kolombia telah merespons secara benar dalam penanganan krisis finansial global,” jelasnya.