Sumber: Kyodo | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - JENEWA. Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada hari Kamis (6/5) mengumumkan akan memberikan dosis vaksin Covid-19 kepada para atlet yang menghadiri Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo tahun ini.
DIlansir dari Kyodo, IOC akan menyediakan vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer Inc. dan BioNTech SE, secara gratis.
Menurut pernyataan IOC, dosis vaksin yang disumbangkan Pfizer-BioNTech akan tersedia bagi komite Olimpiade nasional untuk didistribusikan dalam koordinasi dengan pemerintah masing-masing negara.
Baik Jepang dan IOC telah mengindikasikan bahwa para atlet tidak diberi akses istimewa ke vaksin, yang diulangi oleh Presiden Komite Paralimpiade Jepang Mitsunori Torihara Kamis setelah pengumuman IOC.
Presiden Komite Olimpiade Jepang Yasuhiro Yamashita juga mengatakan bahwa ia berharap pemberian vaksin kepada para atlet ini tidak mengganggu vaksinasi terhadap kelompok lain yang lebih diprioritaskan.
Baca Juga: Penasihat Olimpiade Jepang: Atlet harus memiliki pilihan mendapatkan vaksin COVID-19
Menurut Menteri Olimpiade Tokyo dan Paralimpiade Tamayo Marukawa, vaksin akan tersedia pada akhir bulan ini. Jepang mengharapkan dosis yang cukup untuk menginokulasi 1.000 atlet dan 1.500 pelatih lainnya.
Vaksin Pfizer-BioNTech telah disetujui di Jepang, meskipun proses persetujuannya berjalan lambat. Pemberian vaksin gratis ini diharapkan bisa meningkatkan kepercayaan negara peserta untuk hadir di Jepang dalam gelaran Olimpiade yang telah ditunda sejak tahun lalu.
Sebelumnya IOC bersikeras bahwa peserta Olimpiade dan Paralimpiade musim panas ini tidak perlu divaksinasi untuk berpartisipasi.
Sejumlah protokol kesehatan telah disiapkan penyelenggara, termasuk melarang penonton untuk hadir di stadion saat pertandingan olahraga berlangsung.
Pemerintah Jepang juga berencana menyelesaikan target vaksinasi penuh untuk seluruh warga di atas 65 tahun hingga akhir Juli. Upacara pembukaan Olimpiade dijadwalkan pada 23 Juli.