kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.910   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.289   -24,79   -0,34%
  • KOMPAS100 1.116   -5,28   -0,47%
  • LQ45 884   -7,22   -0,81%
  • ISSI 223   0,41   0,18%
  • IDX30 455   -4,17   -0,91%
  • IDXHIDIV20 548   -5,49   -0,99%
  • IDX80 128   -0,60   -0,46%
  • IDXV30 137   -0,33   -0,24%
  • IDXQ30 151   -1,67   -1,09%

Konfirmasi terbaru, seluruh wilayah China sudah terjangkit virus corona


Kamis, 30 Januari 2020 / 11:50 WIB
Konfirmasi terbaru, seluruh wilayah China sudah terjangkit virus corona
ILUSTRASI. Ilustrasi virus corona. REUTERS/Thomas Peter


Sumber: BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Jumlah korban virus corona telah meningkat menjadi 170 orang. Dengan kasus yang telah dikonfirmasi di Tibet, virus ini sekarang telah menyebar ke setiap wilayah di daratan China.

Melansir BBC, otoritas kesehatan Tiongkok mengatakan ada 7.711 kasus yang dikonfirmasi di negara itu pada 29 Januari.

Infeksi juga telah menyebar ke setidaknya 16 negara lain.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan bertemu pada hari Kamis untuk membahas apakah virus tersebut merupakan kondisi darurat kesehatan global.

"Dalam beberapa hari terakhir perkembangan virus di beberapa negara, terutama penularan dari manusia ke manusia, membuat kami khawatir," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada hari Rabu, menunjuk ke Jerman, Vietnam dan Jepang.

Baca Juga: Menkes: Rencana evakuasi WNI dari Wuhan China diputuskan siang ini

"Meskipun jumlah di luar China masih relatif kecil, mereka memiliki potensi wabah yang jauh lebih besar."

Apa itu coronavirus?

Virus ini diduga muncul dari satwa liar yang diperdagangkan secara ilegal di pasar makanan laut di Wuhan, ibukota provinsi Hubei dan di situlah sebagian besar kasus dan kematian telah dilaporkan.

Meskipun ada beberapa kasus di mana diperkirakan virus ini telah menyebar dari manusia ke manusia, sebagian besar kasus yang dikonfirmasi adalah orang-orang yang berasal dari Wuhan atau memiliki kontak dekat dengan seseorang yang telah ada di sana.

Baca Juga: Antisipasi penyebaran virus corona, Pelindo I perketat pemeriksaan pelabuhan

Meskipun tidak ada obat khusus atau vaksin untuk virus, banyak orang yang tertular hanya memiliki gejala ringan dan sembuh dari itu.

Meskipun demikian, virus ini dapat menyebabkan infeksi pernapasan akut yang parah dan menyebabkan kematian.

Seperti virus Sars dan influenza yang serupa, virus corona baru dianggap risiko yang khusus untuk orang tua dan orang-orang dengan penyakit yang sudah ada sebelumnya.

Kota ini secara efektif telah ditutup dan China telah memberlakukan banyak pembatasan transportasi untuk mengekang penyebaran virus.

Orang-orang yang telah berada di Provinsi Hubei juga diberitahu oleh perusahaan mereka agar bekerja dari rumah sampai kondisi dianggap aman.

Asosiasi Sepak Bola China mengumumkan penundaan semua pertandingan di musim 2020.

Baca Juga: Update Virus Corona: Terjangkit 7.783, tewas 170, sembuh 133 (30/1 - 9:00 WIB)

Beberapa maskapai internasional telah menghentikan atau mengurangi rute mereka ke China. Selain itu, sejumlah perusahaan dari Starbucks hingga Tesla telah menutup toko dan jalur produksi mereka.

Apa yang dilakukan negara lain?

Evakuasi sukarela dari ratusan warga asing dari Wuhan sedang berlangsung untuk membantu orang-orang yang ingin meninggalkan kota yang sudah ditutup dan kembali ke negara mereka.

Baca Juga: Kecemasan virus corona membebani bursa Asia, Kamis (30/1) pagi

Dua penerbangan ke Jepang telah mendarat di bandara Haneda Tokyo dan para penumpang sedang diperiksa di institusi medis. Sejauh ini, tiga telah dinyatakan positif terkena virus, lapor media Jepang.

Sekitar 200 warga AS juga telah diterbangkan keluar dari Wuhan dan sedang dilakukan pemeriksaan di AS.

Sekelompok warga Singapura juga sudah diterbangkan, sementara orang-orang dari Wuhan terdampar di Singapura karena ada pembatalan seluruh penerbangan ke China.

Penerbangan warga negara Inggris dan Korea Selatan keluar dari Wuhan, sempat tertunda setelah izin yang relevan dari pemerintah China tidak kunjung datang.

Menurut pemerintah Inggris, warga negara mereka yang baru tiba dari China akan dimasukkan ke dalam "ruang isolasi lengkap" selama 14 hari dengan "semua perawatan medis yang diperlukan".

Baca Juga: Jack Ma menyumbangkan dana Rp 197,28 miliar untuk memerangi virus corona

Australia berencana untuk mengkarantina pengungsi di Christmas island, 2.000 km (1.200 mil) dari daratan.

Dua pesawat akan menerbangkan warga negara Uni Eropa untuk pulang dengan 250 warga negara Perancis. Mereka berangkat pada penerbangan pertama.

Kanada, Filipina dan Malaysia juga telah mengumumkan rencana untuk menerbangkan warganya dari Wuhan.

Semakin banyak negara yang menyarankan warganya untuk menghindari semua perjalanan yang tidak penting ke China.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×