CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.911   -96,00   -0,61%
  • IDX 7.262   -46,38   -0,63%
  • KOMPAS100 1.110   -7,48   -0,67%
  • LQ45 881   -5,76   -0,65%
  • ISSI 220   -1,24   -0,56%
  • IDX30 451   -3,25   -0,72%
  • IDXHIDIV20 542   -4,17   -0,76%
  • IDX80 127   -0,90   -0,71%
  • IDXV30 136   -1,55   -1,13%
  • IDXQ30 150   -1,11   -0,73%

Jack Ma menyumbangkan dana Rp 197,28 miliar untuk memerangi virus corona


Kamis, 30 Januari 2020 / 08:38 WIB
Jack Ma menyumbangkan dana Rp 197,28 miliar untuk memerangi virus corona
ILUSTRASI. Pendiri Alibaba Jack Ma. REUTERS/Aly Song/File Photo


Sumber: Yahoo Finance | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Salah satu taipan bisnis terkemuka dunia dan orang terkaya China baru saja memberikan sumbangan besar dalam perang melawan virus corona.

Jack Ma, pendiri raksasa e-commerce Alibaba, memberikan sumbangan US$ 14,4 juta atau Rp 197,28 miliar (dengan kurs Rp 13.700) melalui yayasannya untuk membantu para ilmuwan dalam mengembangkan vaksin untuk melindungi penyakit menular.

Melansir Yahoo Finance, sekitar 40% dari dana tersebut akan dibagi antara dua kelompok, yakni: Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok dan Akademi Teknik Tiongkok. Sisanya akan dibagikan kepada para ilmuwan di lembaga-lembaga di seluruh dunia dengan harapan untuk mencapai tujuan yang sama.

Baca Juga: Sudah 170 orang tewas, peta ini melacak penyebaran virus corona secara real time

"Yayasan Jack Ma akan menguras kemampuan kami untuk memberikan lebih banyak bantuan untuk pengembangan dan pertumbuhan ilmu kedokteran," kata Weibo, badan amal China - yang setara dengan Twitter - dalam sebuah posting pada hari Rabu. Hanya sehari sebelumnya, perusahaan mengumumkan melalui pernyataan bahwa mereka akan menyisihkan US$ 144 juta untuk membeli pasokan medis untuk kemudian disalurkan ke wilayah episentrum wabah, Wuhan, dan provinsi sekitarnya.

Forbes menyematkan predikat pria terkaya China kepada Ma pada tahun lalu. Prediksi Forbes, nilai kekayaan pribadinya sebesar US$ 42,8 miliar. (Indeks Billionaires Bloomberg menempatkan Ma di nomor 19 dalam daftar orang-orang terkaya di dunia)

Baca Juga: Harga CPO berfluktuasi karena terpapar kekhawatiran virus corona

Ma membangun kekayaannya melalui Alibaba, situs e-commerce yang memiliki desain dan niat yang sama bila dibandingkan dengan Amazon, yang melayani pasar Cina. Diprediksi, Alibaba mampu menghasilkan pendapatan senilai US$ 75 miliar pada akhir tahun fiskal pada Maret mendatang.

Ma hanyalah salah satu dari sejumlah individu terkenal dan perusahaan besar yang memberikan donasi untuk memberantas virus corona yang membuat warga dunia panik. Awal pekan ini, diumumkan bahwa perusahaan barang mewah LVMH dan Kering menyumbangkan lebih dari US$ 3 juta secara gabungan untuk tujuan sama.

Baca Juga: WHO pertimbangkan untuk mengumumkan kondisi darurat global virus corona

Li Lanjuan dari Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan kepada media pemerintah China bahwa para peneliti sudah dekat dengan sebuah terobosan, dan memperkirakan dibutuhkan waktu satu bulan lagi sebelum sampel vaksin pertama siap.

Dengan demikian, diperlukan waktu dua minggu untuk memberikan sampel pemeriksaan menyeluruh dan enam minggu lagi untuk persetujuan pemerintah. Apa pun jadwal waktunya, itu tidak bisa datang cukup cepat: penyakit ini telah merenggut setidaknya 170 nyawa.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×