Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hubungan antara China dan India beberapa waktu terakhir ini semakin memburuk. Bentrokan antara tentara perbatasan di Himalaya yang menewaskan puluhan prajurit harus dibayar mahal.
Saat ini gelombang protes terus muncul dari kedua belah pihak. Perang urat saraf mulai dilakukan. Mulai dari latihan militer, hingga pengiriman pasukan militer di sekitar wilayah konflik.
Dalam hal kekuatan militer, China dan India ada di peringkat ke-3 dan ke-4 dunia menurut pantauan Global Fire Power. Dua negara Asia ini hanya kalah dari AS dan Rusia.
Banyak ahli memperkirakan bahwa saat ini kekuatan militer India ada di posisi yang lebih kuat dari China. Di sisi lain, anggaran militer China yang nilainya empat kali lebih besar dari India dianggap cukup menunjukkan kapasitas militer China.
Baca Juga: Memanas lagi, China terbangkan pesawat rumah sakit ke wilayah konflik dengan India
Perbandingan anggaran dan jumlah personel
Pada tahun 2019 lalu, Kementerian Keuangan China mengumumkan anggaran militernya sebesar $177 miliar, seperti dikutip dari The Print. Tapi para analis percaya bahwa jumlah aslinya lebih besar, bisa mencapai $261-266 miliar.
Menurut Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), anggaran pertahanan India pada tahun 2019 adalah sebesar $71,1 miliar.
Dalam hal personel, Global Fire Power mencatat bahwa saat ini China memiliki 2.183.000 personel aktif dan 510.000 pasukan cadangan. Sementara India memiliki 1.444.000 personel aktif dan 2.100.000 pasukan cadangan.
Angkatan Darat
Baca Juga: Geram, India: China melakukan aksi manuver militer provokatif di Ladakh