kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kongres AS Selidiki Hubungan Deutsche Bank dengan Jaringan Bisnis Donald Trump


Jumat, 25 Januari 2019 / 10:18 WIB
Kongres AS Selidiki Hubungan Deutsche Bank dengan Jaringan Bisnis Donald Trump


Sumber: DW.com | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - DW. Bank terbesar Jerman, Deutsche Bank menghadapi penyelidikan di dua komisi DPR AS soal hubungan bisnisnya dengan Presiden Donald Trump. Dalam keterangan pers yang dirilis hari Kamis (24/1) Deutsche Bank mengatakan, mereka siap bekerja sama sepenuhnya dengan komisi di DPR AS.

"Deutsche Bank telah menerima pemanggilan penyelidikan dari Komisi Keuangan dan Komisi Intelijen DPR AS," demikian pernyataan resmi Deutsche Bank. Sebelumnya, sebuah artikel di portal berita politik Politico menulis tentang penyelidikan terhadap Deutsche Bank.

Deutsche Bank mengatakan, mereka terlibat dalam dialog yang produktif dengan kedua komisi itu untuk "menentukan cara terbaik dan paling tepat guna membantu komisi di DPR AS dalam fungsi pengawasan resmi mereka".

Sejak DPR AS dikuasai kubu Demokrat melalui pemilu sela 6 November lalu, komisi-komisi DPR makin mendalami seluk-beluk jaringan bisnis Donald Trump untuk antisipasi menyelidiki jika terjadi penyimpangan atau pelanggaran hukum.

Presiden AS itu sudah sering dikritik terkait konflik kepentingan antara jabatannya sebagai Presiden AS dan kegiatan jaringan bisnisnya, yang meliputi usaha perhotelan, lapangan golf dan banyak usaha lain. Trump sendiri menyatakan dia sudah mengundurkan diri dari kegiatan bisnisnya.

Deutsche Bank pernah menolak

Menurut sebuah laporan keuangan, pada tahun 2018 Trump sedikitnya punya utang 130 juta dolar AS kepada Deutsche Bank Trust Company Americas, anak perusahaan Deutsche Bank. Dana itu digunakan untuk bisnis properti, termasuk hotel Trump di bekas gedung kantor pos di Washington.

Komisi Keuangan yang diketuai oleh Maxine Waters dari kubu Demokrat memiliki kewenangan terluas untuk menyelidiki hubungan Trump dengan Deutsche Bank.

Ketika Partai Republik masih menguasai DPR AS, Maxine Waters pada tahun 2017 pernah mencoba meminta dokumen dari Deutsche Bank mengenai transaksinya dengan Donald Trump dan jaringan bisnisnya, juga informasi tentang potensi pencucian uang dari Rusia melalui Deutsche Bank.

Deutsche Bank saat itu menolak permohonan Waters, dengan berargumen undang-undang privasi mencegahnya menyerahkan informasi-informasi itu tanpa adanya panggilan resmi dari Komisi terkait. Ketika itu, Partai Republik mengabaikan permintaan Maxine Waters agar Komisi Keuangan melakukan penyelidikan.

Sekarang, sebagai Ketua Komisi Keuangan, Maxine Waters secara resmi bisa memanggil wakil Deutsche Bank untuk memberikan keterangan yang diperlukan.




TERBARU

[X]
×