kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Konsumsi rumah tangga Jepang diramal masih akan turun pada November 2019


Rabu, 08 Januari 2020 / 16:33 WIB
Konsumsi rumah tangga Jepang diramal masih akan turun pada November 2019
ILUSTRASI. Ilustrasi konsumsi rumah tangga di Jepang.


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Konsumsi rumah tangga Jepang di bulan November 2019 diproyeksi bakal turun secara tahunan (year on year/yoy). Melansir Reuters, Rabu (8/1) penurunan tersebut utamanya bakal diprakarsai oleh kenaikan pajak penjualan pada Oktober 2019 lalu yang menyebabkan pengeluaran rumah tangga menurun.

Penurunan ini sudah terjadi sejak Oktober 2019 yang kala itu menurun 5,1% secara yoy, dan memecahkan rekor sebagai penurunan tertinggi sejak Maret 2016. Walau tak akan sebesar Oktober, jajak pendapat 12 ekonom memperkirakan pada November 2019 konsumsi rumah tangga masih akan turun 1,7%.

Baca Juga: Pasar saham global tergelincir saat reli terhenti jelang akhir tahun

"Laju pemulihan pengeluaran rumah tangga setelah jatuh pada bulan Oktober 2019 karena kenaikan pajak penjualan kemungkinan akan berlanjut," kata Yoshiki Shinke, Kepala Ekonom di Dai-ichi Life Research Institute.

Pemerintah dijadwalkan akan merilis data konsumsi rumah tangga pada Jumat (10/1) pagi. "Penurunan besar dalam pengeluaran konsumen pada Oktober-Desember tidak bisa dihindari," sambungnya.

Data lainnya menunjukkan pendapatan atau upah yang disesuaikan dengan inflasi Jepang akan turun dengan laju tercepat dalam empat bulan terakhir di November 2019. Hal ini praktis akan menambah sentimen negatif akan prospek ekonomi yang saat ini sudah berada di bawah tekanan dari kenaikan pajak nasional.

Baca Juga: USD/JPY berpotensi koreksi pasca AS-China capai kesepakatan dagang fase I

Data lainnya juga menunjukkan ekonomi Jepang tumbuh 1,8% yoy pada Juli-September 2019 berkat permintaan domestik yang masih kuat. Walau begitu, ekonom memproyeksikan kontraksi pertumbuhan ekonomi akan terjadi di kuartal IV karena kenaikan pajak penjualan dipastikan memukul belanja konsumen dan gesekan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China akan memukul ekspor.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×