kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Korea Selatan kerahkan jet tempur, cegat pesawat militer China dan Rusia


Jumat, 19 November 2021 / 16:58 WIB
Korea Selatan kerahkan jet tempur, cegat pesawat militer China dan Rusia
ILUSTRASI. Dua pembom Lancer B-1B Angkatan Udara AS terbang bersama dua jet tempur F-15 Angkatan Udara Korea Selatan di sekitar Semenanjung Korea, 20 Juni 2017. Angkatan Udara AS/Handout melalui REUTERS.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Militer Korea Selatan mengatakan pada Jumat (19/), mereka mengerahkan jet tempur setelah dua jet tempur China dan tujuh jet tempur Rusia masuk ke zona identifikasi pertahanan udara negeri ginseng.

Jet tempur China dan Rusia memasuki bagian Timur Laut Zona Identifikasi Pertahanan Udara Korea Selatan (KADIZ), kata Kepala Staf Gabungan (JCS), tapi mereka tidak melanggar wilayah udara Korea.

JCS mengirim jet tempur dan pesawat tanker pengisian bahan bakar udara sebagai langkah untuk bersiap menghadapi kemungkinan kontinjensi.

Menurut JCS, militer China beralasan, jet tempurnya sedang melakukan latihan rutin.

"Kami menilai situasinya sebagai latihan militer gabungan China dan Rusia, tetapi analisis tambahan diperlukan," kata JCS dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Bikin tegang! Kapal perang Rusia dan China gelar patroli bersama pertama di Pasifik

Jet tempur China dan Rusia sering memasuki zona tersebut dalam beberapa tahun terakhir di tengah klaim yang saling bertentangan atas berbagai Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ).

Tidak seperti wilayah udara, ADIZ biasanya merupakan area di mana negara-negara bisa secara sepihak menuntut agar pesawat asing mengambil langkah-langkah khusus untuk mengidentifikasi diri mereka sendiri, tanpa hukum internasional yang mengatur ADIZ.

Moskow tidak mengakui KADIZ, sementara Beijing mengatakan daerah itu bukan wilayah udara teritorial dan semua negara harus menikmati kebebasan bergerak di sana.

Pada 2019, jet tempur Korea Selatan menembakkan ratusan tembakan peringatan ke arah pesawat militer Rusia ketika mereka memasuki wilayah udara Korea Selatan selama patroli udara bersama dengan China.

Korea Selatan dan Jepang mengerahkan jet tempur untuk mencegat patroli pada saat itu, menuduh Rusia dan China melanggar wilayah udara mereka. Moskow dan Beijing membantahnya.

Selanjutnya: Melunak, Kim Jong Un berniat memulihkan hotline antar-Korea mulai bulan Oktober




TERBARU

[X]
×