Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Selatan melaporkan lebih dari 500 kasus virus corona baru. Ini menjadi infeksi harian tertinggi yang dialami Korea Selatan sejak bulan Maret.
Dalam brifing harian, Menteri Kesehatan Park Neung-hoo belum merinci penghitungan yang lebih tepat. Tetapi ia mengatakan, untuk pertama kalinya kasus infeksi baru di Negeri Ginseng tersebut melebihi 500 dan menjadi jumlah tertinggi sejak 6 Maret.
Ini membuat Korea Selatan masuk dalam gelombang ketiga pandemi virus corona (C0vi-19).
Guna menghambat penyebaran virus corona, pemerintah sudah memberlakukan kembali aturan jarak sosial yang ketat di ibu kota Seoul dan daerah sekitarnya sejak pekan ini. Hal tersebut dilakukan setelah angka virus baru harian mulai melayang di atas 300 kasus sejak pekan lalu.
Baca Juga: Melonjak lagi, infeksi virus corona harian Korea Selatan bertambah 382
Otoritas kesehatan telah memperingatkan gelombang baru pandemi saat ini mungkin lebih sulit untuk dikendalikan daripada infeksi sebelumnya. Ini terjadi karena kluster penyebaran virus corona terjadi di kantor, sekolah, gym, dan pertemuan kecil di komunitas umum yang lebih luas di sekitar Seoul.
Park juga mengungkapkan keprihatinan bahwa tingkat pasien yang dikonfirmasi berusia 20-30-an telah melonjak menjadi 28% dari total kasus selama sebulan terakhir.
"Covid-19 telah tiba tepat di samping Anda dan keluarga Anda," katanya dalam sebuah pertemuan, Kamis (26/11).
"Kami berada dalam situasi di mana tidak aneh sama sekali jika ada yang tertular virus dalam kehidupan sehari-hari kami."