kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Korea Selatan membangun rumah sakit kontainer untuk memerangi gelombang Covid ketiga


Kamis, 10 Desember 2020 / 09:43 WIB
Korea Selatan membangun rumah sakit kontainer untuk memerangi gelombang Covid ketiga
ILUSTRASI. Kota Seoul mulai memasang tempat tidur kontainer untuk pertama kalinya pada Kamis (10/12) sejak dimulainya pandemi.


Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Otoritas Korea Selatan akan membangun tempat tidur rumah sakit darurat dari kontainer pengiriman untuk meringankan fasilitas medis yang terhambat oleh gelombang virus corona terbaru. Penyebaran Covid-19 hanya sedikit mereda dengan 682 kasus baru.

Kebangkitan infeksi corona telah menghidupkan kembali kekhawatiran tentang kekurangan tempat tidur rumah sakit. Kota Seoul mulai memasang tempat tidur kontainer untuk pertama kalinya pada Kamis (10/12) sejak dimulainya pandemi.

Otoritas kesehatan berencana untuk menambah pengujian dengan meluncurkan lokasi pengujian sementara di sekitar 150 tempat di seluruh wilayah Seoul dan sektiarnya. "Kami melakukan upaya habis-habisan untuk menghentikan penyebaran di wilayah metropolitan Seoul dengan memobilisasi semua sumber daya yang tersedia," kata Menteri Kesehatan Park Neung-hoo seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Korea Selatan menghadapi gelombang ketiga infeksi virus corona (Covid-19)

"Kami akan mengamankan pusat perawatan dan tempat tidur rumah sakit yang memadai untuk kasus-kasus kritis sehingga mereka dapat menerima perawatan yang tepat pada waktu yang tepat," imbuh Park.

Korea Selatan melaporkan 682 infeksi baru pada Kamis, sehari setelah penghitungan harian mencapai 686, tertinggi kedua sejak kasus pertama negara itu dikonfirmasi pada Januari. Padahal, Korea menetapkan aturan jarak sosial yang lebih ketat mulai minggu ini.

Kasus-kasus baru corona terus berada di atas 600 selama seminggu terakhir. Penyebaran ini didorong oleh kelompok yang lebih kecil dan lebih sulit dilacak di sekitar ibu kota Seoul yang padat penduduk. Sedangkan dua gelombang awal berpusat pada beberapa kelompok atau wilayah.

Baca Juga: Jumlah infeksi virus corona di Korea Selatan melonjak lagi




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×