Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Pada Jumat (28/6/2024), militer Korea Selatan merilis sebuah video yang menunjukkan sebuah rudal Korea Utara berputar secara tidak normal pada awal penerbangan dan meledak.
Ini merupakan sebuah publikasi rekaman pengawasan yang jarang terjadi yang ditujukan untuk menolak klaim Korea Utara atas keberhasilan uji coba tersebut.
Mengutip Reuters, rekaman yang direkam oleh perangkat observasi termal dengan unit garis depan Korea Selatan menunjukkan sebuah proyektil berputar di luar kendali pada jalur penerbangan yang tidak teratur, kemudian hancur.
Militer Korea Selatan menilai bahwa ketidakstabilan selama penerbangan menyebabkan ledakan rudal tersebut.
Militer Korea Selatan juga menyebut klaim keberhasilan Korea Utara sebagai penipuan dan berlebihan untuk menutupi kegagalannya.
Sebelumnya, media pemerintah Korea Utara mengatakan bahwa Pyongyang berhasil melakukan uji coba penting pada hari Rabu yang bertujuan untuk mengembangkan rudal yang mampu mengerahkan banyak hulu ledak.
Baca Juga: Korut Bakal Kirim Pasukan Teknik untuk Bangun Kembali Kota-Kota yang Diduduki Rusia
Menurut kantor berita resmi Korea Utara, KCNA, administrasi rudal Korea Utara menggunakan mesin tahap pertama dari rudal balistik jarak menengah berbahan bakar padat untuk menguji pemisahan dan panduan beberapa hulu ledak.
Klaim inilah yang ditolak oleh Korea Selatan.
Militer Korea Selatan mengatakan pihaknya telah mendeteksi tanda-tanda persiapan peluncuran rudal pada Rabu pagi dan mengawasi peluncuran roket tersebut.
Baca Juga: Pentagon: Pasukan Korut Bakal Jadi Umpan Meriam Jika Bantu Rusia di Ukraina
Pada bulan April, Pyongyang mengatakan pihaknya telah menguji rudal hipersonik berbahan bakar padat baru dengan jangkauan menengah, sebagai bagian dari perlombaan yang semakin intensif untuk menghasilkan roket jarak jauh generasi berikutnya yang sulit dilacak dan dicegat.