Sumber: Yonhap,Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Menyusul tindakan Korea Utara yang menghancurkan kantor penghubung bersama Utara-Selatan, Kementerian Pertahanan menegaskan, militer Korea Selatan dalam keadaan siaga penuh.
"Postur kesiapan dalam persiapan untuk keadaan apa pun," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Korea Selatan Chok Hyun-soo, Selasa (16/6), seperti dikutip kantor berita Yonhap.
"Kami menanggapi situasi ini dengan serius. Terhadap langkah-langkah militer Korea Utara, Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) secara ketat memantau dan mendeteksi mereka di bawah koordinasi yang erat," ujar dia.
Baca Juga: Korea Utara ledakkan kantor penghubung, militer Korea Selatan siaga tempur
Dewan Keamanan Nasional Korea Selatan yang mengadakan pertemuan darurat pada Selasa (16/6) menyatakan, Korea Selatan akan merespons dengan keras jika Korea Utara terus meningkatkan ketegangan.
"Penghancuran kantor itu mematahkan harapan semua orang yang berharap untuk pengembangan hubungan antar-Korea dan perdamaian abadi di Semenanjung Korea," kata Wakil Penasihat Keamanan Nasional Korea Selatan Kim You-geun.
"Kami menjelaskan, Korea Utara sepenuhnya bertanggung jawab atas semua konsekuensi yang mungkin ditimbulkan," ujar dia dalam pengarahan kepada wartawan seperti Reuters lansir.
Baca Juga: Siaga penuh, Korea Selatan dan AS deteksi secara ketat militer Korea Utara
Korea Utara mengonfirmasi