Sumber: Reuters | Editor: Sanny Cicilia
SEOUL. Pimpinan Korea Utara Kim Jong Un memerintahkan tentaranya siaga perang mulai pukul 5 sore waktu setempat hari ini, Jumat (21/8). Ini merupakan ancaman bagi Korea Selatan jika tidak menghentikan propaganda anti-Pyongyang mulai Sabtu.
Menurut kantor berita Korea Utara KCNA, tentara diperintahkan bersiaga di garis depan sore ini.
Ketegangan meningkat sejak Kamis, ketika Korea Utara menembakan artileri ke Korea Selatan untuk memprotes siaran anti-Pyongyang dari pengeras suara di perbatasan. Korea Selatan pun membalas menembakkan artileri.
Aksi saling menembak ini merupakan yang pertama kali sejak Oktober. Kedua pihak mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam aksi tersebut.
Menteri Pertahanan Korea Selatan akan bergeming dengan ultimatum 48 jam yang diberikan pihak Korea Utara. Pihak resmi militer Korea Selatan mengatakan akan tetap melakukan broadcast propaganda tersebut.
Pihak Amerika Serikat yang memiliki 28.500 personel di Korea Selatan mengatakan, memantau perkembangan situasi.