kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Korut Rayakan Ulang Tahun Mendiang Ayah Kim Jong Un dengan Konser dan Kembang Api


Kamis, 17 Februari 2022 / 06:08 WIB
Korut Rayakan Ulang Tahun Mendiang Ayah Kim Jong Un dengan Konser dan Kembang Api
ILUSTRASI. Korea Utara merayakan ulang tahun ke-80 mendiang ayah pemimpin Kim Jong Un dengan konser musik dan kembang api. KCNA/via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Utara merayakan ulang tahun ke-80 mendiang ayah pemimpin Kim Jong Un dengan konser musik dan kembang api di kota suci yang telah direnovasi. 

Akan tetapi, media pemerintah KCNA melaporkan pada Rabu (16/2/2022), tidak ada acara peluncuran rudal atau parade militer.

Reuters melaporkan, Kim menghadiri pertemuan pejabat pemerintah, militer dan Partai Buruh yang berkuasa yang berlangsung pada hari Selasa di depan patung Kim Jong Il di Kota Samjiyon untuk memperingati ulang tahun, hari libur besar yang disebut Hari Bintang Cemerlang di Korea Utara, kata KCNA.

Dijuluki "tanah suci revolusi" oleh KCNA, kota pegunungan utara Samjiyon berada di dekat perbatasan dengan China dan Gunung Paektu, gunung suci tempat keluarga Kim mengklaim akarnya.

Namun, sangat jarang Korea Utara mengadakan perayaan seperti itu di wilayah terpencil.

Baca Juga: Korut: Hanya Kami yang Bisa Guncang Dunia dengan Rudal ke Daratan AS

Pemimpin muda telah berusaha untuk mengubah kota menjadi pusat ekonomi besar-besaran, dengan membangun apartemen baru, hotel, resor ski dan fasilitas komersial, budaya dan medis.

Proyek ini telah menjadi inisiatif utama untuk mendorong ekonomi "mandiri" di tengah sanksi atas program nuklir dan rudal, dan Kim telah melakukan beberapa kunjungan yang menggembar-gemborkannya sebagai "utopia sosialis" dan "lambang peradaban modern."

Kim meletakkan bunga di patung tersebut, tetapi KCNA tidak merilis pernyataannya. 

Baca Juga: Tegur Korut, Presiden Korsel Sebut Uji Coba Rudal Bisa Memupuk Permusuhan

KCNA melaporkan, Ri Il Hwan, seorang pejabat senior partai, memberikan pidato bersumpah untuk menjunjung tinggi mantra kemandirian almarhum.

"Pertemuan itu menunjukkan dengan baik kemauan dan antusiasme para peserta untuk ... membangun surga rakyat yang makmur dengan kemandirian di tanah ini," kata KCNA.

Perayaan juga termasuk kembang api dan pertunjukan musik, tetapi tidak ada acara militer, seperti yang terjadi di masa lalu.

Sebuah lembaga think tank AS mengatakan pekan lalu bahwa citra satelit komersial menunjukkan kemungkinan persiapan untuk parade militer yang dapat menampilkan rudal baru atau kemajuan militer lainnya.

KCNA merilis foto ribuan orang yang mengenakan setelan hijau zaitun atau abu-abu dalam pertemuan tersebut, dengan patung Kim Jong Il dan hutan bersalju sebagai latar belakang.

Tayangan televisi negara juga menunjukkan kerumunan warga biasa mengenakan masker dan menonton kembang api, serta sekelompok pejabat partai menghadiri konser.

Baca Juga: PBB: Korea Utara Mendanai Senjata dengan Kripto Curian

Korea Utara melakukan rekor tujuh uji coba rudal pada Januari, dan telah memperingatkan akan melanjutkan pengujian rudal balistik antarbenua atau senjata nuklir untuk pertama kalinya sejak 2017 di tengah pembicaraan denuklirisasi yang terhenti dengan Amerika Serikat.

Analis mengatakan Pyongyang dapat menggunakan hari libur utama, termasuk peringatan ulang tahun ke-110 yang akan datang pada 15 April dari mendiang kakek Kim dan pendiri nasional, Kim Il Sung, untuk melakukan uji coba senjata besar-besaran.

Masa liburan itu dirayakan pada waktu yang sensitif karena Korea Selatan akan mengadakan pemilihan presiden pada 9 Maret, dengan kampanye resmi dimulai minggu ini.

Presiden yang akan segera habis masa jabatannya, Moon Jae-in, telah memperingatkan dimulainya kembali senjata nuklir Korea Utara atau uji coba rudal jarak jauh dapat "secara instan" mengirim semenanjung itu kembali ke dalam krisis.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×