Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Dalam pidatonya yang terakhir, tanpa kacamatanya seperti yang digambarkan pada dua kesempatan lainnya, Kim juga dikabarkan menyerukan kesiapan menghadapi Topan Bavi yang diperkirakan akan melanda negara itu pada Kamis pagi.
Kim juga mengatur tugas untuk berbagai departemen, mengatakan mencegah korban jiwa dan kerusakan tanaman secara menyeluruh adalah "penting", demikian laporan KCNA.
Sebelumnya diberitakan, ejumlah laporan media luar negeri memberitakan, paman Kim Jong Un disebut-sebut akan mengambil alih tampuk kekuasaan di Korea Utara menyusul klaim bahwa diktator itu telah koma selama berbulan-bulan dan foto dirinya di depan umum tahun ini dipalsukan.
Baca Juga: Dugaan Kim Jong Un sakit menguat, ini alasannya
Melansir Daily Star, diktator Korea Utara itu jarang terlihat di depan umum di sepanjang tahun ini yang memicu spekulasi bahwa dia sakit keras setelah melakukan "operasi jantung yang gagal".
Minggu lalu, mata-mata Korea Selatan melaporkan, pria berusia 36 tahun itu telah menyerahkan sebagian wewenang kepada saudara perempuannya dan sejumlah pembantu dekatnya.
Baca Juga: Putra terakhir pendiri Korut disebut-sebut akan menggantikan Kim Jong Un
Chang Song-min, mantan ajudan mantan presiden Korea Selatan Kim Dae-jung, mengklaim adik pemimpin Korut Kim Yo-jong yang kini berusia 33 tahun akan mengambil alih sebagai pemimpin Korea Utara.