Sumber: Xinhua | Editor: Asnil Amri
MILAN. Jumlah perumahan yang diserahkan kepada calon pembeli rumah di Spanyol turun 18,1% antara April 2012 sampai April 2013.Data ini dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik Spanyol (INE).
INE mengatakan, jumlah kredit perumahan (KPR) turun menjadi 17.508 di bulan April, angka terendah kedua sejak tahun 2003. Kebijakan fiskal yang diterapkan pemerintah Spanyol, ternyata tak membantu pasar perumahan di Spanyol.
Awal tahun lalu, pajak penjualan perumahan di Spanyol naik 4% menjadi 10%. Akibatnya, baik penjualan perumahan dan jumlah hipotek diberikan kepada calon pembeli turun setelahnya.
INE melaporkan, nilai rata-rata KPR di Spanyol mencapai € 94.023 turun sebesar 5,8% secara tahunan. Sedangkan jumlah modal yang dipinjamkan turun 22,8% sejak April 2012 dengan total sebesar 1,6 miliar euro.
Namun begitu, itu, secara bulanan, KPR bulan April 2013 naik 7,6%, sedangkan dari Januari sampai April 2013, KPR turun 17,6% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2012.
Bank of Spanyol menyebutkan dalam buletin ekonomi bulanan, data ekonomi kuartal kedua Spanyol memperlihatkan tanda-tanda perbaikan. “Mengacu pada permintaan dan aktivitas dan lambatnya ekonomi akibat kontraksi,” jelas laporan di buletin tersebut.
Perekonomian Spanyol kontraksi 0,5% pada kuartal I tahun 2013, tetapi pemerintah mengharapkan adanya pertumbuhan pada kuartal ketiga tahun ini.