Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, pada hari Senin (11/9) akhirnya mengonfirmasi kunjungan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. Kremlin juga memastikan bahwa ini akan menjadi kunjungan skala penuh.
Sebuah sumber dari Korea Selatan bahkan mengatakan bahwa Kim telah berangkat ke Rusia dengan kereta khusus.
"Akan ada pembicaraan antara kedua delegasi. Dan setelah itu, jika diperlukan, para pemimpin akan melanjutkan komunikasinya dalam format one-on-one," kata Peskov, dikutip Reuters.
Menurut Peskov, topik utama pembicaraan adalah hubungan bilateral antar negara tetangga dengan tujuan dasar untuk memperkuat persahabatan.
Baca Juga: Kim Jong Un Minta Angkatan Lautnya Selalu Bersiap untuk Perang
Kesepakatan Senjata
Sebelum kunjungan Kim dikonfirmasi langsung oleh Kremlin, beberapa rumor mengatakan bahwa dua pemimpin juga akan membahas beberapa topik terkait pertahanan dan keamanan, termasuk kesepakatan senjata.
Mengutip pernyataan pejabat AS yang tidak disebutkan identitasnya, New York Times pekan lalu juga merinci bahwa Kim akan berangkat ke Rusia menggunakan kereta api lapis baja menuju Vladivostok, kawasan Pantai Pasifik Rusia.
Kim diprediksi berangkat dari Pyongyang pada pertengahan bulan September untuk menghadiri Forum Ekonomi Timur.
Baca Juga: Kim Jong Un Diprediksi Akan Temui Putin untuk Bicarakan Kesepakatan Senjata
"Kim akan melakukan perjalanan dari Pyongyang, ibu kota Korea Utara, mungkin dengan kereta lapis baja, ke Vladivostok di mana ia akan bertemu dengan Putin. Dua pemimpin akan berada di kampus Universitas Federal Timur Jauh di Vladivostok untuk menghadiri Forum Ekonomi Timur, yang dijadwalkan berlangsung pada 10-13 September," kata sumber tersebut.
Dugaan tersebut didasarkan pada pernyataan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu bulan Juli lalu. Dalam kunjungannya ke Pyongyang saat itu, Shoigu mengaku berusaha meyakinkan Pyongyang untuk menjual amunisi artileri ke Moskow.