Reporter: Dyah Megasari |
Krisis Eropa semakin dalam. Banyak masyarakat yang langsung merasakan dampak kebijakan pengetatan anggaran oleh pemerintah. Aksi protes terjadi di mana-mana karena upah pekerja dibabat oleh pemerintah untuk menghemat keuangan negara.
Namun, rupanya krisis yang terjadi tak serta merta memiskinkan warga Eropa. Di beberapa negara krisis, kekayaan warga tertentu justru bertambah.
Misal saja Spanyol. Saat negara itu tengah bergulat dengan dana bailout, salah satu warga negaranya justru masuk dalam daftar 10 orang terkaya di Eropa dengan kekayaan US$ 40,2 miliar. Informasi ini dipaparkan oleh Wealth-X, sebuah lembaga yang mensurvei kekayaan individu.
Empat orang terkaya di Eropa lainnya berasal dari Prancis dengan kekayaan gabungan mencapai US$ 72,7 miliar.
Dari data tersebut, tak mengherankan usulan kenaikan pajak sejumlah individu mendapatkan traksi. Presiden Prancis Francois Hollande menaikkan pajak individu hingga dua kali lipat bagi mereka yang memiliki aset di atas 4 juta euro atau setara dengan US$ 4,9 juta. Di Jerman baru saja digagas usulan mengenai "Pinjaman Paksa" dari individu tajir untuk pemerintahnya.