kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Krisis politik memanas, Perdana Menteri Italian mengundurkan diri


Rabu, 21 Agustus 2019 / 06:56 WIB
Krisis politik memanas, Perdana Menteri Italian mengundurkan diri
ILUSTRASI. PM Italia Giuseppe Conte


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - ROMA. Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte mengumumkan rencananya untuk mengundurkan diri pada Selasa (20/8). Mengutip CNBC, pengunduran diri dilakukan seiring memanasnya krisis politik di Roma yang pada akhirnya bisa memicu dihelatnya pemilihan umum baru. 

Posisi Conte memang terus tertekan sejak salah satu deputi perdana menteri Italia Matteo Salvini, yang memimpin partai sayap kanan Lega- mengimbau dihelatnya pemilu cepat atawa snap election pada awal bulan ini. Salvini mengatakan koalisi pemerintah yang populis tidak bekerja dengan baik dan menyerukan untuk mengajukan mosi tidak percaya kepada Conte. 

Baca Juga: Kekhawatiran perlambatan ekonomi global menekan rupiah

Conte mengatakan kepada Senat bahwa langkah mengejutkan untuk pengajuan mosi tidak percaya terhadap koalisi  "mengganggu" apa yang ia sebut sebagai pemerintahan yang produktif. Oleh karenanya, dia mengatakan akan menghadap ke presiden untuk secara resmi mengundurkan diri sebagai pemimpin.

Dia juga menuduh Salvini telah melakukan "penghinaan besar terhadap Parlemen" dan menempatkan Italia dalam risiko "ketidakstabilan politik dan keuangan spiral" yang membingungkan di bulan-bulan mendatang dengan menciptakan krisis yang tidak perlu.

Baca Juga: Google, Facebook dan Amazon bersaksi di sidang pajak digital Prancis

Conte mengatakan, Salvini telah melanggar komitmen koalisi dan telah bertindak sebagai oportunis dalam kondisi politik seperti saat ini.

"(Salvini) telah menunjukkan bahwa ia bertindak untuk kepentingannya sendiri dan kepentingan partainya. Keputusannya tersebut akan menimbulkan risiko serius bagi negara ini," jelas Conte.

Salvini, yang pada saat itu duduk di sebelah Conte, sesekali menyeringai ketika sang perdana menteri berbicara. Dia memulai debat Senat dengan kata-kata yang menantang, "Aku akan melakukan semuanya lagi."

Baca Juga: 50 kota teramah di dunia tahun 2019

Conte, seorang profesor hukum yang ditunjuk oleh kedua pihak dalam koalisi pemerintah tetapi tidak berafiliasi dengan keduanya, menambahkan bahwa krisis politik mungkin berarti akhir dari pemerintahan saat ini. 

Imbal hasil obligasi Italia tergelincir dan indeks sektor perbankan Italia turun 2,1% ketika Conte mengumumkan niatnya untuk mengundurkan diri.




TERBARU

[X]
×